Wisata Wellness Rumah Atsiri Dilengkapi Laboratorium Sains hingga Museum
2 min readTOP-NEWS.id,TAWANGMANGU – Bila Anda ingin bereksperimen membuat produk turunan minyak atsiri atau sekadar mengetahui sejarah minyak atsiri maka jawaban yang pas untuk mewujudkan keinginan Anda.adala Rumah Atsiri.
Rumah Atsiri yang terletak di Desa Plumbon, Jl Watusambang, Tawangmangu, Jawa Tengah ini merupakan tempat wisata wellness yang mengolah tanaman aromatik untuk dibuat minyak atsiri atau essential oil.
Kawasan ini menawarkan fasilitas MICE butik, sejumlah atraksi, fasilitas seperti kebun tanaman atsiri, fasilitas laboratorium, rumah produksi, pusat pelatihan, restoran, toko, glamping, dan juga museum.
Laboratorium sains yang dimiliki Rumah Atsiri sangat lengkap, dan menjadi penyelenggara beragam kelas minyak atsiri dan program-program yang sesuai untuk TK hingga SMA.
Laboratorium ini menyediakan kesempatan untuk bereksperimen membuat produk turunan dengan minyak atsiri sesuai dengan kemampuan wisatawan.
“Di Rumah Atsiri lengkap sekali ya, atraksi yang dihadirkan untuk wisatawan juga beragam. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa bisa menikmati atraksi dan fasilitas di Rumah Atsiri, seperti membuat sabun, slime, dengan aroma yang bisa mereka pilih sendiri,” ujar Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini pada Sabtu lalu (6/11/2021) berkunjung ke Rumah Atsiri.
Melihat langsung fasilitas dan atraksi yang dihadirkan di Rumah Atsiri, Angela mengapresiasi konsep yang dihadirkan di Rumah Atsiri.
Ia mengatakan, fasilitas dan atraksi di Rumah Atsiri sangat menarik dan ramah untuk anak-anak apalagi dengan keberadaan laboraturiumnya.
Perempuan cantik ini juga kagum pada museum minyak atsiri yang menyajikan sejarah minyak astsiri dari sebelum masehi hingga tahun 2000an. Di museum ini, wisatawan dapat mengikuti perjalanan penemuan minyak astiri dan penyebarannya di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
“Museum ini juga memamerkan peralatan dan perlengkapan asli untuk membuat minyak atsiri. Penyampaian informasi sejarahnya juga dengan cara yang menarik,” ujarnya.
Angela berharap Rumah Atsiri dapat terus berkembang sehingga bisa dijadikan contoh sebagai destinasi wisata wellness unggulan sekaligus pemicu pelaku pariwisata lainnya untuk turut berkembang.
Dalam kunjungan Wamenparekraf Angela ini didampingi oleh Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event), Kemenparekraf/Baparekraf Rizki Handayani seperti yang diungkapkan Plt. Kepala Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Cecep Rukendi dalam keterangan tertulis Kemenparekraf.