fbpx
Minggu, 19 Mei 2024

TOP-NEWS

| KAMI ADA UNTUK ANDA

Emir Moeis Jadi Komisaris, Herman Singgung Jargon ‘AKHLAK’ BUMN

2 min read
Ketua BPOKK Partai Demokrat Herman Khaeron.

TOP-NEWS.id, JAKARTA – Mantan terpidana korupsi Izedrik Emir Moeis ditunjuk menjadi Komisaris PT Pupuk Iskandar Muda sejak Februari lalu. Partai Demokrat (PD) menyinggung jargon ‘AKHLAK’ BUMN terkait penunjukan Emir Moeis jadi komisaris di BUMN tersebut.

“Penunjukan komisaris harus melalui pertimbangan profesionalitas dan moral. Dengan jargon BUMN AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) harusnya jargon ini di kedepankan dan dilaksanakan secara konsisten,” ungkap Ketua Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) PD Herman Khaeron kepada wartawan, Jumat (6/8/2021).

Menurutnya, penunjukan Emir Moeis cukup kontroversial sehingga menambah beban terhadap perusahaan.

“Lagi pula PT Pupuk Iskandar Muda bukan perusahaan yang untung, masih beroperasi saja sudah bagus, itu pun ditopang karena adanya subsidi pupuk. Oleh karenanya, jangan dibebani lagi dengan tambahan komisaris, apalagi kontroversial,” ujar anggota Komisi VI DPR RI ini.

Selain itu, Herman juga menilai, BUMN dikelola secara politis. Beberapa kali penunjukan pejabat BUMN menimbulkan kegaduhan.

Izedrik Emir Moeis

“Jika dikelola secara profesional, tidak akan menimbulkan kegaduhan, ini kan dikelola secara politis,” ucapnya.

Izedrik Emir Moeis sebelumnya ditunjuk sebagai komisaris anak usaha BUMN sejak 18 Februari 2021. Ia merupakan politikus PDI Perjuangan yang menjadi anggota DPR RI pada 2000-2013. Saat itu ia terjerat kasus korupsi dan ditetapkan menjadi tersangka pada 26 Juli 2012.

Izedrik Emir Moeis dijatuhi hukuman penjara selama tiga tahun dan denda Rp 150 juta oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada 2014. Dia dinilai hakim terbukti menerima hadiah atau janji dari konsorsium Alstom Power Incorporate Amerika Serikat dan Marubeni Incorporate Jepang sebesar 357 ribu dollar AS agar bisa memenangkan proyek pembangunan enam bagian pembangkit listrik tenaga uap sebesar 1.000 megawatt di Tarahan, Lampung pada 2004.

Copyright © TOP-NEWS.ID 2024 | Newsphere by AF themes.