Babinsa Hadiri Lintas Sektoral, Komitmen Bersama Program Kesehatan
2 min readTOP-NEWS.id, BIAK – Babinsa Koramil 1708-02/Biak Utara, Serka Daniel Kafiar mendampingi dan hadiri kegiatan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K), adalah suatu kegiatan yang difasilitasi oleh bidan desa dalam rapat koordinator (rakor) terpadu lintas sektoral yang dilaksanakan di Balai Desa Andey, Distrik Biak Utara, Kabupaten Biak Numfor, Papua, Kamis (3/10/2024).
Babinsa Serka Daniel Kafiar mengatakan bahwa pelayanan kesehatan khususnya dalam Program P4K ini sangat berperan dalam keberhasilan program pemerintah dalam rangka meningkatkan pembangunan kesehatan.
Kegiatan rakor ini bertujuan untuk membentuk kader-kader pelayanan kesehatan, dimana diharapkan mampu berperan dalam melakukan pendataan ibu hamil, memotivasi ibu hamil, melakukan penyuluhan tanda persalinan dan tanda bahaya.
Selain itu juga, menyiapkan transportasi, biaya dan donor darah, memotivasi KB pasca persalinan dan melakukan rujukan gawat darurat.
“Program P4K dalam pembentukan kader ini diharapkan mampu berperan sebagai fasilitator dan dapat membangun komunikasi persuasif dan setara di wilayah kerjanya agar dapat terwujud kerja sama dengan ibu, keluarga dan masyarakat, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kesehatan ibu dan bayi baru lahir,” ujar Babinsa.
Babinsa Serka Daniel Kafiar mengatakan, kegiatan ini dalam rangka sosialisasi dalam rangka menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) meluncurkan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K).
Kesempatan yang sama, Kepala Puskesmas Klara Rumpampam, SKM menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil dalam merawat kehamilan, persalinan, dan masa nifas.
Hal ini guna mencegah komplikasi yang dapat terjadi, oleh karena itu perlu adanya sosialisasi, kunjungan rumah oleh para kader dan petugas kesehatan serta peran aktif dari semua unsur seperti tokoh agama, tokoh adat, para kader, terutama suami.
“Sehingga tidak ada lagi ibu hamil yang bersalin di rumah, tetapi harus dapat bersalin di puskesmas yang dapat di kawal oleh kader kader yang bertugas di 16 kampung se-Distrik Biak Utara,” pungkasnya.
Editor: Frifod
Sumber: Penerangan Kodim 1708/BN