fbpx
Minggu, 5 Mei 2024

TOP-NEWS

| KAMI ADA UNTUK ANDA

Wapres Serahkan Bantuan Pertamina untuk Pengungsi

3 min read

(foto:pertamina)

TOP-NEWS.id, JAKARTA – Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H. Ma’ruf Amin bersama dengan PT Pertamina (Persero) menyerahkan bantuan senilai Rp 1 miliar untuk warga terdampak kejadian di Terminal BBM Plumpang, Jakarta, Sabtu, 4 Maret 2023.

Bantuan diserahkan secara simbolis kepada Lurah Rawa Badak Selatan, Suhaena.
Bantuan tersebut kemudian akan disalurkan oleh Pertamina dalam bentuk logistik, obat-obatan, perlengkapan tidur, makanan siap saji dan pelayanan kesehatan untuk masyarakat.

Melalui bantuan ini, Wapres berharap dapat meringankan beban warga yang berada di posko evakuasi. Beliau juga berharap warga diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi ujian ini.

Sebelum menutup kunjungannya Wapres juga sempat memimpin doa bersama. Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir yang mendampingi Wapres, mengapresiasi bantuan cepat Pertamina.

“Pertamina turun tangan dan saya lihat semua ada buktinya. Hari ini kita fokus tentu tidak hanya perawatan tapi juga evakuasi. Inilah kita harus gotong royong. Yang pertama itu dulu, korban masyarakat. Jangka pendek itu yang kita fokuskan,” ujar Erick.

Selain bantuan logistik, Pertamina juga membuka dapur umum di titik posko pengungsian RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah anak)  Rasela. Pertamina juga memberikan bantuan operasional untuk dapur umum lainnya di lokasi Posko PMI dan Posko di Kelurahan Tugu Utara dengan memberikan suplai tabung LPG Bright Gas.

Seluruh bantuan tersebut diberikan untuk warga yang berada di 3 wilayah RT dan RW di sekitar lokasi Plumpang. Bantuan tersebut diterima oleh lebih dari 650
warga.

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menyampaikan bahwa para perwira Pertamina turut terjun ke lokasi untuk memberikan bantuan kepada warga.

“Relawan Pertamina ikut turun membantu warga di lokasi posko evakuasi sebagai
bentuk kepedulian,” ungkapnya.

Seluruh tim Pertamina akan bahu membahu membantu korban dan warga terdampak juga bekerjasama dengan aparat terkait demi memastikan bantuan dapat disalurkan merata.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta jajaran meninjau langsung lokasi insiden di wilayah TBBM Pertamina Plumpang, Sabtu (4/3). (foto: pertamina)

Kapolri Tinjau Lokasi

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama direksi PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga meninjau langsung lokasi insiden di Integrated Terminal Jakarta, Plumpang, Jakarta Utara pada Sabtu (4/3).

Sejak hari pertama kejadian, tim Pertamina dan tim Polri berkoordinasi melakukan penanganan maksimal di lapangan. Mulai dari pengamanan lokasi kejadian, evakuasi warga sekitar dan korban, hingga penyaluran bantuan untuk korban yang mengungsi.

“Kita dengan tim Kapolda dan Bareskrim sedang melakukan investigasi digabung oleh rekan-rekan Pertamina. Kita akan melakukan pengecekan awal di TKP,” ujar Jenderal Listyo Sigit.

Kapolri menjelaskan, insiden terjadi ketika sedang melakukan  pengisian atau penerimaan minyak jenis Pertamax dari Balongan yang diterima di Depo Plumpang. Saat itu, terjadi gangguan teknis yang kemudian mengakibatkan tekanan yang berlebih dan setelah itu, didapati terjadinya peristiwa terbakar.

“Tentunya untuk mencari tahu sumber apinya dari mana. Ini sedang dilakukan pendalaman oleh tim. Saat ini, kita sedang mengumpulkan CCTV, saksi dan hal-hal yang kita perlukan sifatnya teknis yang nanti bisa kita jelaskan tentang peristiwa yang sebenarnya khususnya terkait dengan sumber api,” imbuh Kapolri.

Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury yang turut hadir dalam kunjungan mengatakan Pertamina bekerja sama dengan Kepolisian masih terus melakukan investigasi yang mendalam.

“Sejauh ini kita belum bisa menyimpulkan. Jadi dugaan sementara ini yaitu gangguan teknis yang mengakibatkan peristiwa terbakarnya Ini masih dalam proses pendalaman,” ujar Pahala.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina, Erry Widiastono mengatakan, pihaknya saat ini fokus memberikan penanganan yang terbaik untuk para korban.

“Bantuannya dalam bentuk kesehatan dan bantuan lainnya termasuk juga  masyarakat di pengungsian,” ujar Erry.

Pertamina, ditegaskannya, akan fokus kepada korban yang sakit untuk dirawat dengan baik, termasuk semua keluarga korban.

“Masyarakat yang kehilangan rumah kita siapkan poskonya dan tentu yang sudah meninggal kita akan berikan santunan kepada ahli waris. Untuk sementara itu dulu kita fokusnya,” tandas Erry.

Saat ini penyebab kejadian masih dalam proses investigasi. Pihaknya menghormati proses penyelidikan yang berlaku.

“Pertamina secara korporatif memberikan data dan informasi yang dibutuhkan dalam proses penyelidikan,”ujarnya.(rls)

Copyright © TOP-NEWS.ID 2024 | Newsphere by AF themes.