fbpx
Kamis, 12 September 2024

TOP-NEWS

| KAMI ADA UNTUK ANDA

Wapres Ma’ruf Amin Ingatkan Mahasiswa untuk Tidak Terpengaruh Hoax

2 min read

TOP-NEWS.id, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin mengatakan, isu-isu terkait radikalisme dan berita bohong di tengah perkembangan teknologi informasi saat ini berpotensi memecah persatuan dan kesatuan bangsa.

Wapres Ma’ruf Amin meminta hal ini dalam virtual dengan mahasiswa Universitas Merdeka (Unmer) Malang, Jatim harus menjaga nama baik kampus. Salah satunya, menghindari paparan radikalisme.

“Untuk itu, saya meminta jajaran pimpinan dan para pendidik Unmer Malang untuk memberikan perhatian dan melakukan penguatan pengajaran wawasan kebangsaan, sejalan dengan semangat pendirian Unmer Malang sebagai perguruan tinggi pengawal kemerdekaan dan kebangsaan Indonesia,” kata Ma’ruf saat menghadiri acara Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Merdeka Malang Tahun Akademik 2021/2022 melalui virtual dari Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro, No 2, Jakarta Pusat, Selasa (14/9/2021).

“Pada era digitalisasi, isu-isu radikalisme dan penyebaran berita bohong, hoaks, melalui teknologi informasi berpotensi untuk memecah persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Wapres lagi.

Untuk itu Wapres mengingatkan bahwa mahasiswa untuk tidak terpengaruh dengan penyebaran hoaks, karena dapat merusak citra anak muda berpendidikan tinggi.

“Seluruh mahasiswa dan tenaga pendidik juga diharapkan dapat memupuk rasa nasionalisme sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika,” pintanya.

“Jangan sampai terjerumus dalam paham liberalisme, sekularisme ataupun radikalisme, dan mudah terpengaruh berita hoaks, yang selain akan merusak citra kampus juga dapat menodai nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Wapres lagi.

Dia juga meminta jajaran pimpinan dan tenaga pendidik untuk memberikan perhatian dan penguatan pengajaran wawasan kebangsaan.

“Prinsip Merdeka Belajar yang dicanangkan pemerintah perlu dijadikan prinsip dan tekad dari seluruh warga kampus dan para mahasiswa terutama dalam meningkatkan kegiatan riset dan inovasi,” jelas dia.

Program Kampus Merdeka

Sementara itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek)
Nadiem Makarim menjelaskan, mahasiswa dapat merasakan merdeka belajar dengan mendapatkan pengalaman belajar di luar program studinya selama tiga semester.

“Kemendikbudristek memberikan hak kepada semua mahasiswa di seluruh Indonesia untuk belajar di luar program studinya atau di luar kampusnya selama tiga semester,” ucap Nadiem.

Dikatakan dia, mahasiswa dapat mengikuti program-program kampus merdeka, seperti magang di perusahaan atau organisasi sosial dunia, membangun desa, mengerjakan proyek kemanusiaan, merintis wirausaha serta mengajar SD atau SMP.

Copyright © TOP-NEWS.ID 2024 | Newsphere by AF themes.