fbpx
Sabtu, 27 April 2024

TOP-NEWS

| KAMI ADA UNTUK ANDA

PON XX dan Peparnas XVI Papua, Pemerintah Gelontorkan Dana Rp 3,5 Triliun, Ini Faktanya

3 min read

TOP-NEWS.id, JAKARTA – Pemerintah telah mengalokasikan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk mendukung terselenggaranya Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua. Total dana yang telah dikeluarkan pemerintah yakni Rp 3,535 triliun sejak 2018-2021.

Anggaran itu, disalurkan pemerintah melalui delapan kementerian/lembaga untuk membangun infrastruktur, sarana dan prasarana kegiatan PON XX.

“Hingga tahun 2021, pemerintah telah mengalokasikan Rp 3,5 triliun dana APBN untuk mendukung event tersebut,” kata Direktur Anggaran Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Ditjen Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Purwanto dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (8/10/2021).

Direktur Anggaran Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Ditjen Anggaran Kemenkeu Purwanto.

Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2021 (Inpres 4/2021), Kemenkeu ditugaskan untuk memfasilitasi percepatan dukungan teknis penganggaran yang diperlukan oleh kementerian/lembaga/daerah/instansi terkait dan memfasilitasi percepatan hibah barang milik negara (BMN) prasarana dan sarana pertandingan dari Kementerian PUPR kepada Pemprov Papua.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjadi lembaga yang paling banyak menerima anggaran untuk persiapan PON XX, yaitu sebesar Rp 1,747 triliun.

Dari dana tersebut, Kementerian PUPR telah membangun arena aquatic dengan anggaran Rp 409,44 miliar, Stadion Lukas Enembe sebesar Rp 284,88 miliar, arena criket dan arena hockey indoor dan outdoor sebesar Rp 294,82 miliar. Sedangkan untuk arena sepatu roda, arena panahan dan arena dayung sebesar Rp 131,337 miliar.

“Kami harapkan penyelenggaran event ini bisa berlangsung sukses penyelenggaraan, sukses administrasi, dan sukses administrasi,” harap Purwanto.

Sementara sisanya digunakan untuk pembangunan, rekonstruksi, rehabilitasi dan pengawasan infrastruktur berupa jalan. Termasuk juga untuk pembangunan pengendalian banjir Sungai Harapan dan pembangunan pengaman Pantai Teluk Youtefa.

Anggaran yang disalurkan melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebesar Rp 1,22 triliun.

Dana tersebut, digunakan untuk bantuan penyelenggaraan, bantuan peralatan pertandingan, belanja konsumsi, akomodasi, TIK dan sebagainya.

Tidak lupa Kemenpora juga mengalokasikan anggaran untuk bantuan peralatan pertandingan pada 10 cabang olahraga dan untuk koordinasi dan fasilitasi persiapan PON XX (2-15 Oktober) dan Peparnas XVI Papua (2-15 November) 2021.

Purwanto mengatakan berdasarkan data per 5 Oktober 2021, alokasi awal 2021 di Kemenpora sebesar Rp 397,5 miliar. Kemudian mendapatkan tambahan anggaran pada 23 September 2021 sebesar Rp 831 miliar.

Anggaran Parkir Bus

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 481,3 miliar untuk pelaksanaan PON XX. Anggaran terbesar digunakan untuk menyewa dan pengadaan bus sebanyak 428 unit sebesar Rp 155,7 miliar.

Untuk pengadaan dan pemasangan perlengkapan jalan sebesar Rp 106 miliar. Pengiriman bis dalam rangka PON sebesar Rp 88,8 miliar. Pembangunan Terminal Tipe A Entrop, Kota Jayapura, Papua sebesar Rp 54,5 miliar dan biaya-biaya lainnya.

Yang menarik kata Purwanto, akibat pelaksanaan PON yang diundur, pemerintah harus membayarkan uang parkir bus hingga Rp 9,1 miliar. Besarnya sewa parkir ini karena pelaksanaan PON diundur hingga 10 bulan.

“Biaya parkir dan perawatan bus PON XX di Papua selama 10 bulan Rp 9,1 miliar,” ungkapnya.

Sementara itu, untuk kementerian/lembaga lainnya yakni, Kementerian Kesehatan sebesar Rp 24,6 miliar di luar anggaran untuk vaksinasi Covid-19. Kemudian Kementerian Komunikasi dan Informasi sebesar Rp 20 miliar, LPP RRI sebesar Rp 3,8 miliar serta BPKP dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebesar Rp 1,4 miliar.

Reporter: Avilia Sarah Putri

Editor: Frifod

Copyright © TOP-NEWS.ID 2024 | Newsphere by AF themes.