fbpx
Selasa, 8 Oktober 2024

TOP-NEWS

| KAMI ADA UNTUK ANDA

PON Papua, Ketum KONI : Seluruh Kontingen Karantina Selama Lima Hari

2 min read

TOP-NEWS.id, JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman mengatakan bahwa setiap kontingen yang turut serta di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua akan menjalani karantina selama lima hari.

Hal ini dikatakan Ketum KONI pada acara bertajuk “Persiapan Penerapan Prokes COVID-19 PON XX Papua, Bercermin dari Olimpiade Tokyo, secara virtual, Rabu (15/9/2021).

Marciano mengatakan itu, karena karantina penting dilakukan sebagai pencegahan penyebaran Covid-19 saat pesta olahraga terbesar yang berlangsung pada 2-15 Oktober.

Marciano mengambil contoh saat Jepang sukses menyelenggarakan Olimpiade Tokyo 2020 di tengah pandemi virus corona. Saat itu, Jepang memberlakukan aturan karantina bagi setiap kontingen yang hadir berdasarkan zona penyebaran Covid-19 dari negara tersebut.

Ketum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman

“Untuk zona merah, Jepang melakukan karantina selama tujuh hari. Kemudian untuk negara yang statusnya ringan, karantina selama tiga hari,” ujarnya, seraya menambahkan hal ini menjadi pertimbangan pihaknya.

“Namun, untuk sementara kami mengambilkan lima hari karantina untuk seluruh kontingen yang hadir di PON Papua. Mereka juga harus melakukan tes antigen dan PCR,” jelas dia lagi.

Dalam kesempatan tersebut, Ketum KONI juga mengungkapkan seluruh kontingen yang hadir di PON Papua telah menjalani vaksinasi Covid-19. Kemudian yang terpenting, semua yang berangkat ke Papua harus dalam kondisi kesehatan terbaiknya.

“Sehingga masyarakat di Papua juga aman, karena mereka yang datang tidak membawa penyakit,” tandas dia.

KONI Pusat terus melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak termasuk, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selaku Satuan Tugas (Satgas) Covid-19.

“Kami meminta bimbingan BNPB selaku Satgas Covid-19, apakah tindakan kami sudah baik apa belum. Kalau belum, kami akan kembali rapat dengan KONI Provinsi agar masukan dari kegiatan hari ini tersampaikan dan PON Papua bisa maksimal,” ungkapnya.

Penyelanggaran PON Papua akan menerapkan sistem gelembung seperti di Olimpiade Tokyo 2020. Setiap peserta PON Papua harus menaati setiap protokol kesehatan yang berlaku.

“Jadi dari bandara menuju perkampungan atlet, kemudian dari wisma atlet menuju arena berlatih dan bertanding. Sedangkan pada masa bertanding yang terlibat body contact, para peserta akan melakukan swab antigen terlebih dahulu,” katanya.

Editor : Frifod

Copyright © TOP-NEWS.ID 2024 | Newsphere by AF themes.