fbpx
Selasa, 30 April 2024

TOP-NEWS

| KAMI ADA UNTUK ANDA

Menkeu Menilai Efek Belanja Online RI Bisa Tembus Rp 1.262 Triliun di 2023

2 min read

TOP-NEWS.id, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melihat nilai ekonomi digital Indonesia akan semakin meningkat setiap tahunnya, dan mencapai 82 miliar dolar AS atau sekitar Rp 1.262,8 triliun (kurs Rp15.400 per dolar AS) pada 2023. Menkeu Sri Mulyani memaparkan bahwa e-commerce atau perdagangan online/daring akan menjadi salah satu motor penggerak utama dari kenaikan nilai tersebut.

“Ekonomi digital tadi telah disampaikan oleh Pak Budi Arie (Menkominfo) memang akan eksponensial dari sisi nilai yang akan dibentuk dan opportunity-nya. Kita lihat kenaikannya itu akan sangat tajam,” ujar Menkeu pada acara Apindo: Indonesia Digital Summit, Selasa (28/11/2023).

Meski menjadi keuntungan dengan banyaknya peluang, nyatanya Menkeu melihat terdapat tantangan mengenai kebijakan dan regulasi yang tepat untuk ekonomi digital tersebut.

Untuk itu, Kementerian Keuangan bersama tim Komite Stabilisasi Sistem Keuangan (KSSK), yakni Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) terus merumuskan kebijakan yang tepat terkait digital tersebut.

“Untuk mengaktualisasi potensi yang dianggap sangat tinggi. Apakah dalam bentuk digital payment dari sisi financial, lending, insurance, wealth management. KSSK akan terus mencoba merumuskan the right policy,” jelas Menkeu lagi.

Dalam paparan Menkeu, tercatat sejak 2021 ekonomi digital Indonesia tumbuh cukup signifikan. Pada 2022, mencapai 76 miliar dolar AS atau naik 20 persen dari 2021 dengan angka 63 miliar dolar AS. Sementara dengan proyeksi tahun ini sebesar 82 miliar dolar AS, tumbuh 8 persen dari 2022.

Kenaikan yang eksponensial, kata Sri Mulyani, di mana pada 2030 nilai ekonomi digital berpotensi mencapai 360 miliar dolar AS. Berdasarkan subsektor, e-commerce diproyeksi akan mencapai 62 miliar dokar AS pada 2023, naik 7 persen dari 2022 senilai 58 miliar dokar AS. Bahkan pada 2025 diproyeksi akan mencapai 82 miliar dolar AS.

Berdasarkan subsektor, e-commerce diproyeksi akan mencapai 62 miliar dolar AS pada 2023, naik 7 persen dari 2022 senilai 58 miliar dolar. Bahkan pada 2025 diproyeksi akan mencapai 82 miliar dolar AS.

Di sisi lain, proyeksi nilai ekonomi digital untuk online travel akan mencapai 6 miliar dolar AS atau naik dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Sementara untuk online media diperkirakan berkembang ke angka 7 miliar dolar AS atau naik 1 miliar dolar AS dari tahun sebelumnya.

Editor: Frifod
Reporter: M. Husni

Copyright © TOP-NEWS.ID 2024 | Newsphere by AF themes.