Meninggal Dunia, Jane Shalimar Dimakamkan di TPU Jeruk Purut
2 min readTOP-NEWS.ID, JAKARTA – Innalillahi wainnailaihi rojiun. Artis cantik yang juga politikus Partai Demokrat, Jane Shalimar mengembuskan napas terakhir di RS JMC Mampang, Jakarta Selatan, Minggu (4/7/2021).
Jane meninggal setelah berjuang melawan COVID-19. Ibu satu putra ini dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan dengan menggunakan protokol covid.
“Innalillahi wainnailaihi rojiun.
Telah berpulang ke Rahmatullah Jane Shalimar binti Dicky Sadikin, pada usia 41 tahun, pada hari Minggu, 04 Juli 2021 pukul 04.20 WIB. Rencana akan dikebumikan pada hari yang sama di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan dan akan menggunakan protokol covid,” tulis Olive, sahabat Jane Shalimar dalam media sosialnya.
Sebelumnya, Olive kerap memberi kabar tentang perkembangan Jane yang sedang berjuang melawan COVID-19. Ia sekaligus memohon doa untuk kesembuhan Jane yang sedang terbaring kritis di ICU RS JMC Mampang karena covid sejak 24 Juni 2021.
“Doa kalian sangat kami butuhkan. Ya Allah pemilik sekalian alam sembuhkanlah sahabat ku saudaraku yang baik ini ya Allah. Aamiin yrb, ” pinta Olive.
Namun kondisi Jane memburuk. Ia mengalami kritis pernapasan dan tidak sadarkan diri. Terjadi turbelence dalam pernapasan hingga saturasi anjlok sampai 34 SpO2. Hingga akhirnya Jane.mengembuskan napas terakhir pada Minggu pagi.
Ucapan duka cita atas meninggalnya Jane tidak hanya datang dari kalangan selebriti, tetapi juga dari dunia politik.
Petinggi Partai Demokrat, Agus Yudhoyono melalui media sosialnya menyampaikan duka cita mendalam atas berpulangnya Jane Shalimar.
“Innalillahiwainna ilaihi rojiun kita kembali kehilangan sahabat kita Jane Shalimar. Atas nama pribadi dan keluarga besar @pdemokrat saya menyampaikan duka cita mendalam atas berpulangnya Jane ke rahmatullah, tulis putra mantan Presiden SBY ini.
Agus mengaku, dalam seminggu terakhir melalui pemantauan dr Gobind, terus.mengikuti perkembangan Jane saat dirawat di Rumah Sakit.
“Meski dalam kondisi kritis dan ditidurkan, istri saya Annisa sempat mengirimkan voice note kepada Jane yang memberikan semangat untuk bisa sembuh. Almarhumah sempat merespon memberi reaksi, ” ungkap AHY.
Ia juga mengenang awal mula persahabatan dengan Jane yang dimulai saat dirinya dan sang istri berjuang di Pilkada Jakarta.
“Hampir setiap kegiatan kampanye, Jane selalu hadir dan memberikan suport, begitu juga terakhir pada kepengurusan DPP Partai Demokrat dibawah kepemimpinan saya,” tambahnya.
Itu sebabnya, AHY dan keluarga beserta jajaran Demokrat, merasa kehilangan atas berpulangnya Jane.
Melalui media sosialnya pula, bapak satu putri ini menyelipkan doa untuk Jane.
“Allahumagfirlaha warhamha wa a’fiha wa fuanha. Selamat jalan Jane. Semoga husnul khotimah dan semua amal ibadah mu semasa hidup dapat diterima Allah SWT. Semoga seluruh keluarga dan para sahabat yang ditinggalkan dapat diberikan ketabahan dan kekuatan. Alfatihah,”