fbpx
Minggu, 19 Mei 2024

TOP-NEWS

| KAMI ADA UNTUK ANDA

Dirjen Teguh Setyabudi Pacu Semangat Disdukcapil se-Malut Capai Target Kinerja

4 min read

TOP-NEWS.id, TERNATE – Kegiatan jemput bola (jebol) pelayanan administrasi kependuduk (adminduk) sudah rutin dilaksanakan Dinas Dukcapil Kota Ternate, Maluku Utara (Malut). Kegiatan jebol adminduk ini bertujuan mendekatkan pelayanan adminduk kepada masyarakat.

Menurut Kadis Dukcapil Kota Ternate Rukmini A Rahman, di tahun 2023 kegiatan jebol sudah dimulai, antara lain di rumah tahanan/lembaga pemasyarakatan (rutan/lapas) untuk perempuan, lapas anak dan lapas Kelas 2B Ternate.

“Bahkan layanan jebol juga sudah dilakukan di pulau terluar, yakni di wilayah Pulau Batang Dua bersamaan dengan kunjungan kerja Walikota Ternate ke pulau terluar tersebut,” kata Kadis Dukcapil Kota Ternate Rukmini dalam laporannya saat Kunjungan Kerja Dirjen Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi di Bumi Moluku Kie Raha Ternate, Malut, Minggu (2/4/2023).

Dirjen Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi

Kegiatan ini dihadiri Dirjen Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi, Asisten II Sekda Provinsi Malut Sri Haryanti Hatari, Sesditjen Dukcapil Hani Syopiar Rustam, Direktur Pendaftaran Penduduk David Yama, Kadis Dukcapil Provinsi Malut Burhan Mansur, para Kadis Dukcapil se-Provinsi Malut dan pejabat eselon lainnya.

Dalam laporannya, Kadis Kota Ternate juga menyebutkan pihaknya sudah melakukan pelayanan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) untuk para aparat sipil negara (ASN) di kantor-kantor organisasi perangkat daerah (OPD) setempat.

“Sampai tanggal 14 Maret 2023, Disdukcapil Kota Ternate sudah berhasil mengaktivasi IKD kepada lebih 2.000 warga. Pelayanan jebol akan terus kami laksanakan dan mulai Sabtu kemarin (1/4) kami menggelar Pelayanan Weekend Sabtu-Minggu di titik keramaian, di Taman Nukila Kota Ternate,” tutur Rukmini A Rahman.

Selanjutnya, kata Rukmini, usai Ramadhan nanti Disdukcapil Kota Ternate akan mengunjungi sekolah SD-SMA serta kampus untuk melayani urusan adminduk seperti KTP-el pemula.

“Untuk anak SD kita melayani KIA (Kartu Indentitas Anak) dan akta lahir. Untuk kegiatan Dukcapil Goes to Campus kami akan layanan aktivasi identitas kependudukan digital atau IKD,” pungkas Kadis Rukmini.

Dalam forum yang sama, Walikota Ternate M Tauhid Soleman menyatakan, pihaknya sangat mendorong proses digitalisasi KTP-el, dan dokumen kependudukan lainnya bisa terlaksana secara lebih masif lagi di Provinsi Malut dan di Kota Ternate khususnya.

“Dengan momentum kunjungan perdana pak Dirjen Teguh Setyabudi di Kota Ternate, maka kami mendorong agar proses kepemilikan dokumen kependudukan akan semakin lengkap diperoleh warga masyarakat Kota Ternate,” kata Walikota Ternate Tauhid Soleman.

Dirjen: Layanan Adminduk Harus Gratis

Sementara itu, Dirjen Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi mengucapkan terima kasih atas dukungan Walikota Ternate yang luar biasa atas pelaksanaan pelayanan adminduk dukcapil yang semakin baik.

“Untuk pelayanan terbaik dari sisi anggaran maupun peningkatan kualitas pelayanan dengan melengkapi peralatan dukcapil yang memang perlu dukungan dari pemda,” ucap Dirjen Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi membuka sambutan.

Kegiatan Jebol Adminduk Disdukcapil Kota Ternate dihadiri Dirjen Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi, Asisten II Sekdaprov Malut Sri Haryanti Hatari, serta pejabat lainnya dan para kadis se-Malut serta pejabat eselon lainnya. (Foto: Dukcapil Kemendagri)

Dirjen Teguh berharap masyarakat Malut, lebih khusus di Kota Ternate bisa memperoleh 24 output layanan adminduk dengan lebih baik, lebih mudah, lebih cepat dan cermat.

“Layanan adminduk dukcapil juga harus gratis tanpa pungli (pungutan liar). Beberapa kasus yang terjadi di daerah lain seperti pemalsuan KTP-el bagi WNA (warga negara asing) saya berharap tidak terjadi di Maluku Utara,” tegas Dirjen Teguh.

Terkait pelayanan jebol, Teguh memberi penekanan agar terus dilakukan seluruh jajaran dukcapil di Indonesia.

“Tujuannya selain meningkatkan kualitas layanan adminduk, juga agar bisa mencapai target-target kinerja yang sudah ditentukan dengan sebaik-baiknya, yakni memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” katanya.

Misalnya, jelas Teguh, untuk tahun 2023 cakupan perekaman KTP-el harus mencapai 99.4 persen.

“Alhamdulillah untuk Disdukcapil Kota Ternate sudah sampai 96 persen, mudah-mudahan waktu yang masih panjang tahun ini target tersebut bisa tercapai,” tandas Teguh, sembari menambahkan, kemudian cakupan kepemilikan KIA targetnya minimal 50 persen.

“Ini perlu atensi dari seluruh jajaran betapa pentingnya KIA bagi anak yang belum berusia 17 tahun,” jelas Teguh lagi.

Untuk pencapaiannya pun perlu terobosan, misalnya, anak yang baru lahir selain mendapat akta kelahiran, orangtuanya juga mendapat kartu keluarga baru dengan nama si anak dan KIA.

“Bahkan dengan kerja sama dan kolaborasi, keluarga tersebut bisa mendapat kartu BPJS Kesehatan,” tuturnya.

Selanjutnya terobosan dukcapil yang terbaru, adalah IKD, yakni versi digital KTP-el. Targetnya 25 persen dari penduduk wajib KTP-el harus sudah mengaktivasi IKD tahun ini (2023).

“Saya berharap Kota Ternate sebagai barometer Provinsi Maluku Utara bisa menjadi contoh bagi kawasan dalam pencapaian target kinerja adminduk,” demikian Dirjen Teguh Setyabudi memungkasi arahannya.

Hal ini seiring dengan arahan Mendagri Tito Karnavian agar jajaran dukcapil terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, khusus di bidang adminduk. Caranya dengan bertransformasi dari pelayanan dokumen secara manual ke digitalisasi data kependudukan.

“Aplikasi Identitas Kependudukan Digital merupakan salah satu puncak lompatan transformasi digital di dukcapil, setelah layanan adminduk online, tanda tangan elektronik, dan cetak mandiri dokumen kependudukan oleh masyarakat,” terang Mendagri Tito Karnavian.

Sumber: Dukcapil Kemendagri
Editor: Frifod

Copyright © TOP-NEWS.ID 2024 | Newsphere by AF themes.