Untuk Ekspor Kopi, KBRI Oslo Promosi 17 Kopi Indonesia
2 min readTOP-NEWS.id, OSLO – Sebanyak 17 kopi Indonesia dari jenis Papua, Sidikalang, Gayo, Enrekang, Toraja, dan Kintamani tersaji dalam acara Indonesian Coffee Cupping yang diikuti professional cuppers atau pencicip kopi dari enam roastery terkemuka di Norwegia.
Acara diselenggarakan Kedutaan Besar RI (KBRI) di Oslo, Norwegia, bekerjasama dengan Norsk Kaffeinformasjon alias Asosiasi Kopi Norwegia dan didukung dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia di London.
Duta Besar (Dubes) RI untuk Norwegia Todung Mulya Lubis mengatakan, acara tersebut digelar untuk mempromosikan dan mendorong ekspor kopi Indonesia ke Norwegia.
“Kami ingin lebih banyak kopi Indonesia tersedia di rak super market, tersedia di coffee shop dan kafe serta di rumah masyarakat Norwegia,” kata Dubes Todung dalam keterangannya, melalui rilis KBRI Oslo, Rabu (8/9/2021).
Keenam roastery Norwegia yang melakukan eksplorasi cita rasa kopi Indonesia, adalah Joh Johannson Kaffee, Solberg & Hansen, Black Cat Kaffe og Tehus, Lillehammer kaffebrenneri, Den Gyldne Bonne, dan Java & Moca Oslo.
Joh Johannson Kaffee, adalah salah satu roastery dan perusahaan importir kopi terbesar yang memiliki market share kopi mayoritas di Norwegia.
Keikutsertaannya dalam acara itu, membuka peluang besar bagi ekspor kopi Indonesia ke Norwegia.
Kegiatan tersebut, juga dihadiri Alf Kramer, Ketua pertama dari The Specialty Coffee Association of Europe yang dikenal sebagai “Mr. Coffee” di Norwegia.
“Kopi Indonesia memilki rasa unik dan khusus yang baik untuk speciality dan blend coffee. Yang perlu diperhatikan, adalah konsistensi produksi untuk bisa menembus pasar Norwegia,” ucap Alf.
Ke-17 kopi Indonesia yang tersaji dalam acara ini, adalah kontribusi dari 14 produsen dan eksportir kopi Indonesia dari Papua, Aceh, Bali, Sumatera Utara, Sulawesi Barat, dan Toraja.
Mereka berpartipasi dan mengirim sampel biji kopi mentahnya ke KBRI di Oslo. Sebagian besar UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang mengikuti kegiatan ini adalah hasil binaan program Bank Indonesia.
Walaupun berpenduduk hanya 5,4 juta, Norwegia merupakan negara konsumen kopi per kapita terbesar kedua di dunia dengan rata-rata konsumsi sebanyak 9,9 kilogram per kapita.
Sembilan dari sepuluh penduduk Norwegia meminum kopi setiap hari. Kopi yang dikonsumsi orang Norwegia, adalah jenis kopi arabika yakni sebesar 97 persen.
Sementara kopi robusta pangsa pasarnya tiga persen yang mana utamanya digunakan sebagai campuran. Norwegia juga hanya mengimpor kopi dalam bentuk biji kopi mentah.
Kopi Indonesia merupakan salah satu speciality kopi yang dicari di Norwegia dengan jenis blend yang populer, adalah Blu Java.
KBRI di Oslo terus mempromosikan kopi Indonesia untuk meningkatkan ekspor kopi Indonesia di Norwegia.
Produsen dan eksportir kopi Indonesia yang berminat untuk melakukan promosi ke pasar Eropa dapat menghubungi fungsi ekonomi KBRI di Oslo. (rls)