fbpx
Rabu, 1 Mei 2024

TOP-NEWS

| KAMI ADA UNTUK ANDA

Teken MoA, Perdana Menteri PNG Kirim 200 Mahasiswa Asal Komo-Hulia Studi di International University of Papua

3 min read

TOP-NEWS.id, PORT MORESBY – Perdana Menteri Papua New Guinea (PNG) James Marape menerima kunjungan Pendiri Yayasan Maga Edukasi Papua (YMEP) Samuel Tabuni di kantornya di Port Moresby, Senin (15/4/2024), dengan didampingi oleh Konsulat PNG untuk Ohio Amerika Serikat Mr. Charlie P. Waro, yang juga adalah CEO Kumul Transportation bermarkas di Ohio, USA.

Rilis yang diterima TOP-NEWS, id, Kamis (18/4/2024), dalam pertemuan tersebut dibahas berbagai hal berkaitan dengan peluang kerja sama antar negara yang dibangun, salah satunya adalah kerja sama dalam bidang pendidikan dan pembinaan keterampilan melalui YMEP dan jaringan mitranya di Indonesia, Amerika maupun di Rusia. Secara khusus James Marape menyatakan dukungannya untuk mendukung pengiriman 200 orang yang berasal dari Distrik Komo-Hulia Provinsi Hela PNG.

Penandatanganan MoA, Kamis (15/4/2024), oleh Pendiri Yayasan YMEP Samuel Tabuni (kiri), Hon. Daniel Tindipu, MP sebagai Wakil Menteri Keuangan PNG yang juga anggota parlemen perwakilan Distrik Komo-Hulia, Provinsi Hela (tengah), dan Mr. Charlie P. Waro adalah Konsulat PNG untuk Ohio Amerika (tanda tangan). (Foto: Media Centre YMEP)

Sehari setelah pertemuan antara pimpinan YMEP dan PM PNG James Marape, YMEP secara resmi langsung melakukan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Pemerintah PNG, dengan dihadiri Samuel Tabuni, pendiri YMEP dan Hon. Daniel Tindipu, MP adalah Wakil Menteri Keuangan PNG yang juga sebagai anggota parlemen perwakilan Distrik Komo-Hulia Provinsi Hela.

MoA ini merupakan langkah kongkret sebagai proses awal yang penting dalam mengikat komitmen kerja sama antara kedua belah pihak sebagaimana diinstruksikan oleh Perdana Menteri PNG James Marape dalam kesepakatannya dengan Samuel Tabuni (Pendiri YMEP) dalam pertemuan terpisah di Port Moresby.

Dari kiri, Samuel Tabuni (Pendiri YMEP), Perdana Menteri PNG James Marape dan Mr. Charlie P. Waro Konsulat PNG untuk Ohio Amerika. (Foto: Media Centre YMEP)

Adapun MoA ini meliputi:

1. Kesepakatan untuk bekerjasama dalam penyeleksian dan pengiriman putra/putri lulusan SMA atau sederajat asal Distrik Komo-Hulia, Provinsi Hela untuk melanjutkan pendidikan tinggi sebagai mahasiswa strata 1 di International University of Papua (IUP)

2. Kesepakatan untuk bekerjasama dalam melakukan Pelatihan Bahasa Indonesia dan Pembinaan Karakter bagi putra/putri asal Distrik Komo-Hulia, Provinsi Hela untuk selanjutnya mengikuti pelatihan berbagai keahlian dan keterampilan (vokasi) dibawah naungan Yayasan Somatua di Kabupaten Timika, Provinsi Papua Tengah

3. Kesepakatan untuk bekerjasama dalam melakukan Pelatihan Bahasa Rusia dan Pembinaan Karakter terhadap putra/putri asal Distrik Komo-Hulia, Provinsi Hela yang hendak melanjutkan program beasiswa magister dan doctoral di Rusia.

Penandatanganan MoA mendasari komitmen bersama untuk membangun kerja sama jangka panjang antara YMEP melalui dua unit institusi yang berada dibawah naungan YMEP, yaitu Universitas Internasional Papua (UIP) dan Papua Language Institute (PLI).

“Dengan melihat apa yang telah dilakukan oleh Mr. Samuel Tabuni melalui unit-unit operasional yang berada dibawah yayasan bentukannya selama ini, maka kami berharap kami pun dapat difasilitasi melalui pengalaman dan jaringan yang dimiliki oleh YMEP. Kami akan segera menyeleksi dan mengirimkan setidaknya 200 orang pemuda/pemudi terpilih dari distrik kami dalam waktu dekat ini untuk segera dikirim ke Jayapura, sehingga dapat dibina melalui YMEP dipimpin oleh Samuel Tabuni,” ungkap Hon. Daniel Tindipu, MP pada saat melakakukan penandatanganan MoA bersama YMEP, Kamis (15/4/2024).

Foto bersama usai penandatanganan MoA (dari kiri) Capt. Eric Aliawi, Samuel Tabuni, Hon. Daniel Tindipu, MP, dan Mr. Charlie P. Wiro serta Capt. Mason Daimoi. (Foto: Media Centre YMEP)

Di samping itu Hon. Daniel Tindipu, MP juga mengemukakan komitmen mereka untuk membantu YMEP untuk membangun universitas sekitar 2 juta Kina atau sekitar 8 miliar bila dikonversi dalam bentuk rupiah.

Usai MoA dilakukan, Samuel Tabuni mengemukakan bahwa pihak YMEP bersama para pimpinan unit operasional baik IUP dan PLI telah mempersiapkan berbagai kelengkapan administrasi yang merupakan syarat yang harus dilengkapi oleh para calon mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan di IUP maupun yang akan mengikuti pembinaan di PLI.

Ia berharap proses persiapan sudah dapat dipersiapkan oleh masing-masing pihak agar program kerja sama yang telah disepakati ini dapat segera dieksekusi.

Pendiri IUP dan PLI ini juga menambahkan bahwa dengan pengalaman dan jaringan yang dimiliki pihaknya akan berusaha maksimal dalam mensupport program yang yang telah disepakati bersama melalui MoA ini.

Editor: Frifod
Sumber: Dir. Media Centre YMEP Abdiel Fortunatus Tanias

Copyright © TOP-NEWS.ID 2024 | Newsphere by AF themes.