PON XX, Gubernur Lukas Enembe Bangga Cabor Tim Sepatu Roda Papua Sumbang Empat Medali Emas
2 min readTOP-NEWS.id, JAYAPURA – Gubernur Papua Lukas Enembe merasa kebanggaan yang besar terhadap kontingen Papua telah sumbang empat medali emas pada cabang olahraga (cabor) sepatu roda nomor Individual Time Trial (ITT) 100 Meter Putra dan Putri serta Individual Time Trial 400 Meter Putra dan Putri ditambah satu medali perunggu pada nomor pertandingan ITT 400 Meter Putri.
“PAk Gubernur bangga dan takjub dengan raihan empat medali emas dari cabor sepatu roda hari ini,” kata Gubernur melalui juru bicara, Rifai Darus dalam keteranga persnya, Senin (27/9/2021).
Rifai menjelaskan bahwa Gubernur Lukas Enembe hadir di Klemen Tinal Roller Sport Stadium bertujuan untuk memberikan dukungan secara langsung kepada para atlet sepatu roda yang bertanding dan hasilnya sangat memuaskan.
Selain itu, Gubernur Lukas Enembe juga ingin melihat langsung venue sepatu roda terbaik se-Asia Tenggara di Kota Jayapura.
“Pak Gubernur sangat takjub oleh kehebatan dan kegemilangan para atlet sepatu roda yang dimiliki oleh Papua, terlebih usia mereka yang masih sangat muda, salah satunya Dave Abel yang masih berusia 14 tahun,” ujarnya.
Menurutnya, hal ini tentu menjadi amunisi yang sangat berharga bagi Papua dan juga Indonesia, sebab regenerasi terus dipupuk agar para atlet muda ini mampu dipersiapkan dengan matang untuk bertanding di taraf internasional.
“Gubernur Lukas Enembe mengucapkan terimakasih kepada Pengprov Persatuan Olahraga Nasional Sepatu Roda Seluruh Indonesia Provinsi Papua saudara Jefri Abel beserta jajarannya yang telah melakukan talent scouting dan pembinaan dengan baik,” ucap Jubir Gubernur.
Dikatakannya, cabor sepatu roda memberi rasa haru dan bahagia bagi seluruh masyarakat Papua, sebab pada PON XIX Jabar 2016 yang lalu sepatu roda Papua hanya mampu membawa pulang satu medali emas saja.
“Dengan raihan sementara, yakni empat emas dan satu perunggu oleh Tim Sepatu Roda Papua pada PON XX Papua 2021 ini, Gubernur berharap tren positif ini terus berlanjut agar sejarah baru terukir di bumi cenderawasih,” katanya.
Reporter : Frifod
Editor : Frifod