Pdt Albert Yoku Bersama ASKI Barista Papua Gelar Coffee Morning

Pdt Albert Yoku mengajak pemuda millenial barista Papua bersama-sama mendukung dan menyukseskan PON XX Papua 2021. “Ayo dukung mereka di PON XX Papua, torang bisa”.

TOP-NEWS.id, JAYAPURA – Miliki alam dan budaya yang Indah, Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dinilai spesial, tak hanya lahirkan atlet kelas dunia, tapi juga kemajuan dan keindahan pariwisata Papua begitu menakjubkan.

Keindahan alam dan budaya di Papua kali ini menjadi primadona dalam promo tematik. Perpaduan visual cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan dalam PON XX dan indahnya alam Provinsi Papua jadi daya tarik tersendiri dalam mensosialisasikan pesta olahraga terbesar di Indonesia ini.

Untuk itu, Sabtu (21/8/2021), Wakil Ketua Umum (Waketum) II Sub PB PON XX Papua Klaster Kabupaten Jayapura Pdt Albert Yoku bersama Ketua Asosiasi Kopi Indonesia (ASKI) DPD Papua Andrew Pahabol dengan kelompok baristanya menggelar coffee morning dengan tema “Albert Yoku Coffee”, Kenambay-umbay di Puspinkan Hawaii Sentani, Jayapura pada Sabtu (21/8/2021) pukul 09.00 waktu setempat.

Pdt Albert Yoku menyebut acara coffee morning ini tentunya memberikan semangat kepada para milenial barista ASKI Papua. Dimana para barista harus bisa menguasai pembuatan kopi dan cara menyajikan kopi secara profesional. Hal ini supaya kontingen dan para tamu PON yang hadir dapat terkesan dengan anak millenial barista Papua.

“Saya sebagai Waketum II Sub PB PON XX Kabupaten Jayapura sangat mendukung anak-anak milenial barista ini mau belajar bagaimana cara untuk nanti bisa jadi pengusaha baik. Kita harus memperkenalkan kopi Papua yang rasanya berbeda dengan kopi daerah lainnya. Dengan SDM ini diharapkan serius dalam mengelola usaha barista mereka,” harap Pdt Albert Yoku kepada TOP-NEWS.id, di Puspinka Hawaii Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (21/8/2021).

Sebagai Pembina ASKI di Papua, sekaligus pendamping dan pembina barista di Papua, Pdt Albert Yoku mengatakan bahwa dalam menyelenggarakan PON pihaknya ada empat sukses, yakni salah satunya sukses di bidang ekonomi.

“Dengan adanya PON kita perlu berpikir dalam hal-hal yang produktif. Jadi suksesnya ekonomi Karen manfaat dari PON ini. Tentunya menggunakan dana-dana yang produktif,” ujar Pdt Albert.

Pdt Albert menambahkan bahwa peluang adanya PON, pihaknya coba melibatkan ASKI sekaligus barista supaya uang yang keluar menjadi dampak pemasukan untuk warga masyarakat setempat.

“Dengan PON kita melatih pelaku usaha pemula seperti barista malalui Asosiasi Kopi. Untuk itu, saya sebagai Waketum II PB PON mempersilakan ASKI dan barista memanfaatkan pelaksanaan PON dengan pola tersendiri,” ucapnya.

Menurutnya, pihaknya tidak mungkin mengakomodir kebutuhan ASKI ke dalam belanja anggaran panitia PON, yang sudah ditetapkan pada panitia belanja. Dan para barista harus memanfaatkan pelaksanaan PON untuk pendapatan mereka sesuai belanja mereka untuk pemasukan ekonomi mereka sendiri.

“Saya mengubah sedikit untuk mereka (barista) agar mereka bisa mendapatkan hasil dari perhelatan PON. Karena, panitia tidak berikan anggaran kepada barista, namun kami meminta barista membuka lapak kuliner, juga kopi dan lainnya,” katanya.

Dengan kehadiran penggembira PON dan panitia serta atlet, kata Pdt Albert, kami bisa menikmati penyajian dari barista. Acara PON nanti, mereka (barista) juga mendapatkan dua manfaat sekaligus, yakni manfaat ikut partisipasi dalam PON secara mandiri dan kedua manfaat mendapat ekonomi dan bisnis.

“Saat ini kami mempersiapkan 25 SDM (sumber daya manusia) barista anak Papua sebagai pemula melalui ASKI dalam pelaksanaan PON. Sehingga, sesudah PON selesai maka manfaat kehadiran PON sudah melahirkan pengusaha kopi pemula orang asli Papua di Tanah Papua,” jelas Waketum II Sub PB PON Pdt Albert Yoku.

Pdt Albert Yoku berterimakasih kepada pengurus pusat ASKI maupun pengurus ASKI di daerah Papua bahwa kami sudah siap, karena sudah diberikan peluang. Kepada Pak Andrew Pahabol dan Ibu Silvia kami juga ucapkan terimakasih karena sudah berpartisipasi,” tandas Pdt Albert Yoko.

Hadir dalam undangan tersebut, Danlanud Silas Papare Marsma TNI-AU Budhi Achmadi berserta rombongan. Acara coffee morning digelar mengikuti protokol kesehatan yang ketat.

https://youtu.be/u5GppkDOG-4

Reporter : Yolanda Suebu