fbpx
Selasa, 8 Oktober 2024

TOP-NEWS

| KAMI ADA UNTUK ANDA

Pastikan Persiapan PON Papua Rampung, Menpora Amali: Sudah Digunakan untuk Tes Event

2 min read

TOP-NEWS.id, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memastikan persiapan fisik baik itu venue, tempat penginapan maupun transportasi untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua sudah rampung.

“Persiapan kalau bisa dibilang sudah siap, karena bahkan sudah ada yang sekarang ini sudah melakukan tes event,” kata Menpora Amali saat menjadi narasumber di POLRI TV, Selasa (14/9/2021).

Menpora mengatakan, sekitar dua mimggu lalu dirinya bersama Kapolri Listiyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Hadi Tjahjanto meninjau langsung empat kluster tempat penyelenggaraan PON di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabuapten Merauke dan Kabupaten Mimika.

“Kalau persiapan secara fisik Alhamdulillah, tinggal ya sedikit-sedikit yang harus dibenahi, baik untuk venue maupun untuk penginapan,” jelas Amali.

Disamping itu, kata dia, sudah dipersiapkan juga untuk sumber daya manusia (SDM), dimana lebih banyak relawan direkrut untuk membantu kegiatan tersebut.

“Relawan yang direkrut itu saya minta memang benar-benar mereka ini bisa menjadi pelayan yang baik, menjadi penghubung antara kontingen dan panitia,” ucap dia.

Sementara untuk para atlet dan kontingen yang datang ke Papua harus sudah divaksin. Bukan itu saja, bahkan masyarakat yang berada di sekitar lokasi venue akan divaksin setidaknya 70 persen sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

“Memang vaksin masih kita kejar. Jadi kedatangan Kapolri dan Panglima dua minggu yang lalu itu, selain untuk meninjau. Dan memastikan hal itu bisa dilakukan karena target kita harus 70 persen arahan bapak presiden terutama yang di sekitar venue harus sudah tervaksin semua,” tandas Menpora.

Menpora Amali juga mengajak masyarakat untuk memandang biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan infrastruktur olahraga pada PON XX bukan hanya pembiayaan semata, melainkan sebagai investasi untuk pengembangan SDM.

“Kita harus melihat ini sebagai investasi, investasi sumber daya manusia tentu tidak ternilai. Misalnya, infrastruktur yang dibangun itu tidak sia-sia setelah PON selesai,” jelasnya lagi.

Menurutnya, venue dan tempat-tempat penginapan, kemudian kendaraan-kendaraan serta fasilitas olahraga yang ada dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan generasi muda Papua.

Sementara fasilitas yang lainnya dapat dimanfaatkan pemerintah daerah dan universitas setempat untuk dijadikan asrama mahasiswa.

“Satu hal yang tidak kita sadari bahwa menyiapkan kegiatan buat kaum muda kita, kaum remaja akan menghindarkan mereka untuk berbuat hal-hal yang negatif. Karena dia ada kegiatan-kegiatan yang positif yang dilakukan, sarana dan prasarana infrastruktur ini bisa digunakan oleh anak muda kita,” harapnya.

Terlebih lagi dengan adanya Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang didalamnnya mengatur terkait pembangunan 10 sentra olahraga di seluruh Indonesia, salah satunya di Papua.

“Kita akan bangun sentra-sentra fasilitas olahraga untuk menjaring talenta-talenta dari berbagai daerah salah satunya, adalah Papua. Kita menggunakan fasilitas itu untuk menjaring minat dan bakat yang kita tahu bahwa mereka punya daya tahan fisik yang kuat, punya kemauan, kerja keras, salah satunya venue bekas PON,” pungkas Menpora.

Editor : Frifod

Copyright © TOP-NEWS.ID 2024 | Newsphere by AF themes.