fbpx
Minggu, 19 Mei 2024

TOP-NEWS

| KAMI ADA UNTUK ANDA

Ketua YLKI Tulus Abadi Desak Pemerintah Batalkan Vaksinasi Berbayar

1 min read
Ketua YLKI Tulus Abadi

TOP-NEWS.id, JAKARTA – Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulis Abadi mendesak vaksin gotong royong individu atau layanan vaksinasi berbayar dibatalkan.

“YLKI mendesak agar VGR berbayar untuk kategori individu dibatalkan. Kembalikan pada kebijakan semula, yang membayar adalah pihak perusahaan, bukan individual,” kata Tulus di Jakarta, Senin (12/7/2021).

Disamping itu, Tulus juga menilai pengadaan vaksin gotong royong individu berbayar tidaklah etis pada masa pandemi Covid-19 sekarang ini.

“Tetiba menyeruak adanya vaksin gotong royong yang berbayar, yang dijual di apotek apotek tertentu. Vaksin berbayar itu tidak etis, di tengah pandemi yang sedang mengganas. Oleh karena itu, vaksin berbayar harus ditolak,” ujarnya.

Menurutnya, kebijakan ini bisa jadi hanya akan makin membuat masyarakat malas untuk melakukan vaksinasi. Bahkan yang digratiskan saja masih banyak yang malas (tidak mau), apalagi vaksin berbayar.

Disisi lain, Tulus menilai hal ini membingungkan masyarakat, lantaran ada vaksin berbayar, dan ada vaksin gratis. Sehingga, akan menimbulkan komunikasi publik sangat jelek.

“Vaksin berbayar juga bisa menimbulkan distrust pada masyarakat, bahwa yang berbayar dianggap kualitasnya lebih baik, dan yang gratis lebih buruk kualitasnya,” terangnya.

Dia juga menyebutkan bahwa di banyak negara, justru masyarakat yang mau mendapatkan vaksinasi Covid-19, diberikan hadiah oleh pemerintahnya. Ini dengan maksud agar makin banyak warga negaranya yang mau divaksin. Bukan malah disuruh membayar.

Copyright © TOP-NEWS.ID 2024 | Newsphere by AF themes.