Gempa M4.5 di Tolikara Akibat Adanya Aktivitas Lajur Ofiolit Papua
2 min read
TOP-NEWS.id ,TOLIKARA- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa yang mengguncang wilayah Tolikara – Papua Pegunungan Selasa, 28 Maret 2023 Pukul 14.31.55 WIT dipicu akibat adanya
aktivitas lajur ofiolit Papua.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter, kedalaman hiposenter dan mekanisme patahan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Lajur Ofiolit Papua,” jelas Kepala Balai Besar MKG Wilayah V Yustus Rumakiek,.S.Si dalam keterangan tertulis di Jayapura, Selasa 28/3/2023).
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa yang terjadi siang tadi memiliki parameter kekuatan M4.5. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3.44° LS dan 138.72° BT, pada jarak 27 km TimurLaut TOLIKARA-PAPUA PEGUNUNGAN. Berlokasi di darat dengan kedalaman 10 km.
Guncangan gempa bumi dirasakan oleh masyarakat di daerah Kabupaten Wamena dengan skala intensitas II-III MMI *(getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu)*.
Dari pantauan BMKG, hingga pukul 13.54 WIT, belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” sarannya.
Tak lupa Yustus Rumakiek mengingatkan agar memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.
