Antusias Sambut PON XX, Menko Polhukam Dialog Bersama Tokoh Agama dan Masyarakat Papua

TOP-NEWS.id, JAYAPURA – Tokoh masyarakat, agama, pemuda, dan akademisi Papua menyuarakan kebanggaan rakyat Papua, karena dipercaya oleh pemerintah menggelar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI pada Oktober nanti.

Menurut mereka, suksesnya PON adalah harga diri bagi rakyat Papua sekaligus kepercayaan Tuhan melalui pemerintah kepada rakyat Papua yang harus dijaga baik.

Ketua Persatuan Gereja-Gereja Papua (PGGP) Pendeta MPA Maury menyampaikan apresiasi kepada pemerintah dan berharap PON bisa berlangsung aman dan sukses.

“Mari kita rukun-rukun saja karena suksesnya PON ini harga diri bagi rakyat Papua, ini kepercayaan Tuhan melalui pemerintah kepada rakyat Papua yang harus dijaga baik,” kata Pdt MPA Maury saat berdialog dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengenai Persiapan Pelaksaanan PON dan Peparnas yang berlangsung secara daring dari Jakarta, Selasa (7/9/2021).

Pendeta Hiskia Rollo dari PGI Papua menyemangati agar atlet dan official dapat datang dengan nyaman.

“Mari datang ke Papua, seperti datang ke rumah sendiri, dan bersukacita di Tanah Papua yang damai,” ujarnya.

Sementara Pastor Petrus Suwarjono dari Biak secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), karena telah mempercayakan kepada Papua sebagai tuan rumah PON dan Peparnas.

“Kami berterimakasih kepada Presiden Jokowi, ini adalah bukti Presiden memberi perhatian dan rakyat Papua bangga akan perhatian ini. Kami bangga Presiden sudah memberi kepercayaan,” ucap Pastor Petrus.

Sedangkan Pdt Joop Suebu, Ketua Persekutuan Gereja-Gereja Jayapura (PGGJ) Kabupaten Jayapura menegaskan, seluruh warga gereja-gereja mendukung agar acara ini sukses. Mereka bangga Presiden Jokowi akan hadir membuka PON.

“Papua adalah surga kecil yang diturunkan Tuhan ke bumi, kita harus menjamin acara berjalan aman dan menenteramkan hati kita. Perlu dipastikan jalan-jalan alternatif yang tersedia tidak ada penghalang agar masyakat setempat bisa hadir dengan nyaman,“ tutur Pdt Joop Suebu.

KH Saiful Islam Al Payagedari dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua berharap agar PON menjadi momentum kemajuam bagi Papua.

”Supaya kita maju berkembang sama dengan daerah-daerah yang lain. Jangan gamang dengan kejadian-kejadian di tempat lain, Papua Barat itu jauh, kita semua berharap agar PON berjalan lancar,” harap KH Saiful Islam Al Payagedari.

Sementara itu, Menko Polhukam Mahfud MD menjelaskan bahwa alasan PON dan Peparnas diadakan di Papua di masa pandemi dilatari keinginan pemerintah untuk mendorong kemajuan Papua.

“Karena kita ingin di Papua ini terjadi pesta olahraga yang mendorong kemajuan kita bersama di Papua. Presiden sendiri yang menyatakan PON ini harus sukses, antisipasi semua persoalan dan persiapan semua kebutuhan,” tandas Menko Polhukam Mahfud.

Mahfud MD sendiri akan datang akhir pekan ini ke Papua untuk memastikan PON XX berjalan dengan baik, lancar, dan aman, sesuai amanat Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2021.

“Dengan PON, pemerintah ingin agar di Papua, negara benar-benar hadir, sebagaimana hadir di daerah-daerah dan provinsi-provinsi lain, kita maju bersama, torang bisa maju bersama,” pungkanya, sembari menyebut tagline PON dan Peparnas Papua.

Acara dialog ini dipandu Deputi IV Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam Irjen Pol Armed Wijaya. Hadir dalam dialog perwakilan dari Kemenpora, Kementerian Agama, BNPB, Kodam Jayapura, dan Polda Papua.