Akibat Varian Delta, Rusia Catat Rekor Kematian Tertinggi di Eropa
1 min read
TOP-NEWS.id, JAKARTA – Rusia melaporkan jumlah kematian akibat virus corona tertinggi untuk hari ketiga berturut-turut akibat infeksi varian Delta yang menular cepat dan vaksinasi yang lambat. Penghitungan pemerintah melaporkan 867 kematian selama 24 jam terakhir dan 23.888 kasus baru.
Angka terbaru tersebut, menjadikan total kematian negara Rusia akibat Covid-19 naik menjadi 207.255 atau yang tertinggi di Eropa.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, tingkat vaksinasi Rusia “masih tidak mencukupi”.
“Kita perlu lebih aktif terus menjelaskan bahwa satu-satunya hal yang menyelamatkan nyawa adalah vaksin,” ungkap Peskov kepada wartawan seperti dilansir Bisnis.com, Kamis (30/9/2021).
Sebagai negara yang paling parah kelima di dunia dengan lebih dari tujuh juta infeksi, Rusia mencatat peningkatan kasus selama sebulan terakhir karena vaksinasi terhenti.
Moskow, pusat wabah telah mengalami pengalaman baru-baru ini dan dari pihak berwenang mengunjungi pasien rumah sakit. Selain itu, Moskow dan sejumlah wilayah lain juga merupakan kebijakan wajib vaksinasi di musim panas, tetapi upaya vaksinasi sejak itu juga terhenti.
Di bawah definisi yang lebih luas untuk kematian terkait dengan virus corona, badan statistik Rosstat melaporkan pada Agustus lalu bahwa Rusia telah mencat lebih dari 350 ribu kematian.
Editor : Frifod
