fbpx
Jumat, 26 April 2024

TOP-NEWS

| KAMI ADA UNTUK ANDA

Indahnya Desa Wisata Namatota, ‘The Hidden Gem’ di Kaimana, Papua Barat

2 min read

TOP-NEWS.id, KAIMANA – Sungguh Indah desa (kampung) wisata Namatota. Saking indahnya, Menteri Pariwisata dan Ekononi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyebut desa yang terletak di Kaimana, Papua Barat ini sebagai ‘The Hidden Gem’ (permata tersemhunyi).

Desa wisata ini dapat ditempuh sekitar 30-45 menit dari Pelabuhan Kaimana menggunakan speedboat. Mendekati dermaga Kampung Namatota, pengunjung disuguhi pemandangan hamparan air laut yang jernih dan penuh ikan serta terumbu karang.

Tak heran, Sandiaga saat berkunjung ke Kampung Namatota pada Selasa lalu (26/10/2021), terpancing untuk terjun berenang dari kapal yang ia tumpangi menuju tepian pantai di Kampung Namatota.

Terpukau dengan keindahan lautnta, Menparekraf berenang saat berkunjung ke Desa Namatota, Kaimana, Papua Barat, Selasa (26/10/2021) (Foto: Kemenparekraf)

“Hari ini saya betul-betul bahagia berenang dari pinggir Desa Namatota ini menuju pantai dan disambut begitu meriah. Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Namatota,” ujar Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini.

Kehadirannya di desa wisata Namatota merupakan lanjutan kegiatan kunjungan kerjanya di Kabupaten Kaimana, Papua Barat.

Dalam kunjungan tersebut, Sandiaga terpukau dengan keindahan dari desa yang masuk kategori 300 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) ini.

“Desa Wisata Namatota atau yang bisa kita sebut dengan “The Hidden Gem” merupakan destinasi yang menjadi gerbang pariwisata bagi wisatawan domestik maupun mancanegara yang tentunya menyuguhkan daya tarik wisata bahari yang sejalan dengan kelestarian laut,” kata Sandiaga.

Selain keindahan alam, Kampung Namatota juga dikenal dengan nilai sejarahnya yang sangat tinggi. Terutama dalam hal penyebaran agama Islam di Kaimana.

Diketahui, di masa lampau ada dua kerajaan Islam di Kaimana yakni Namatota dan Kumisi.

Namun masih ada kendala utama yang dirasakan masyarakat kampung Namatota, yaitu permasalahan konektivitas telekomunikasi. Sehingga, Sandiaga pun akan meminta Telkomsel dan Tower Bersama Group agar menyediakan jaringan telekomunikasi di Kampung Namatota.

“Ada permintaan dari Bapak Raja Namatota agar sambungan telekomunikasi dihadirkan di sini. Jadi saya instruksikan langsung kepada Telkomsel dan Tower Bersama untuk memasang BTS di sini dalam kurun waktu tiga bulan,” ungkap Sandiaga.

Menparekraf berkunjung ke Kampung  (desa) Namatota (Foto: Kemenparekraf)

Selain berenang dan berkeliling kampung, dalam kunjungan ini Sandiaga juga menyerahkan plakat 300 Besar ADWI 2021 kepada Kampung Namatota.

Dalam siaran pers Kemenparekraf, Plt. Kepala Biro Komunikasi
Kemenparekraf Cecep Rukendi mengatakan, Menparekraf Sandiaga dalam kunjungan tersebut, didampingi oleh Direktur Tata Kelola Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan Kemenparekraf/Baparekraf, Indra Ni Tua; Direktur Event Daerah Kemenparekraf/Baparekraf, Reza Pahlevi; Staf Khusus Menparekraf Bidang Akuntabilitas, Pengawasan, Reformasi, dan Birokrasi Kemenparekraf, Irjen Pol Krisnandi; Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis, Brigjen TNI Ario Prawiseso; dan Inspektur II Kemenparekraf/Baparekraf, Kamal Rimosan.

Indahnya Kampung atau Desa Wisata Namatota, Kaimana, Papua Barat (Foto: Kemenparekraf)

Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani; Bupati Kaimana, Freddy Thie; Wakil Bupati Kaimana, Hasbulla Furuada; Kepala Kampung Namatota, Bakri Ombaier; dan Raja Desa Namatota, Randi Asnawi Ombaier.

Copyright © TOP-NEWS.ID 2024 | Newsphere by AF themes.