ASEAN, Sikap Junta Militer Myanmar Mengecewakan

TOP-NEWS.id, JAKARTA – Republik Indonesia dan Malaysia kecewa akan sikap junta Myanmar dalam menjaga kedamaian dan stabilitas di wilayah Asia Tenggara. Tak hanya Indonesia, Malaysia juga turut menyuarakan kekecewaannya.

“Tidak ada perkembangan signifikan di Myanmar. Militer tidak memberikan tanggapan positif dari apa yang telah diupayakan oleh special in void,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Retno Marsudi dalam Press Briefing, Senin (4/10/2021).

Indonesia menyampaikan, sudah waktunya para menlu ASEAN melaporkan situasi itu kepada sembilan pemimpin ASEAN.

Menlu Retno juga menyebutkan, ASEAN menawarkan Myanmar untuk membantu menghentikan situasi yang semakin memburuk di negara itu.

Dikutip dari CNN Indonesia, Myanmar juga tengah diguncang oleh kekacauan selama berbulan-bulan sejak kudeta militer 1 Februari lalu. Namun, utusannya menyebut junta militer Myanmar tidak memberikan akses ke semua pihak di negara itu, demikian dilansir Reuters.

Selain Indonesia, Menlu Malaysia Saifuddin Abdullah merasa kecewa.

“Pada Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN hari ini, saya menyatakan bahwa kami kecewa otoritas Myanmar tidak bekerjasama dengan Utusan Khusus Ketua ASEAN untuk Myanmar, dan kecuali ada kemajuan, akan sulit untuk meminta Ketua SAC (Dewan Pemerintahan Sementara Myanmar) di KTT ASEAN (26-28 Oktober 21),” cuitan Abdullah di akun Twitter-nya, Senin (4/10/2021).

Tak hanya itu, Abdullah juga menyampaikan kegagalan Myanmar bekerjasama dengan utusan khusus ASEAN akan mempersulit pemimpin junta negara itu menghadiri pertemuan puncak ASEAN.

Editor : Frida Fodju