fbpx
Senin, 12 Mei 2025

TOP-NEWS

| KAMI ADA UNTUK ANDA

Wujud Syukur dan Cinta Kasih, Dandim 1708/BN Hadiri Perayaan Tri Hari Suci Tzu Chi di Biak

2 min read

TOP-NEWS.id, BIAK – Dandim 1708/BN Letkol Inf Marsen Sinaga, S.Hub.Int., M.Han hadiri peringatan Tri Hari Suci, yang diselenggarakan Yayasan Buddha Tzu Chi di Ballroom Swiss-Belhotel Cenderawasih, Jalan Imam Bonjol, Distrik Biak Kota, Kabupaten Biak Numfor, Papua, Minggu (11/5/2025).

Kegiatan ini memperingati tiga hari besar bagi insan Tzu Chi, yakni Hari Raya Tri Suci Waisak, Hari Ibu Internasional, dan Hari Tzu Chi Sedunia. Dengan tema “Membalas Budi Luhur Buddha, Orang Tua Kita, dan Semua Makhluk Hidup”.

Ketua Tzu Chi Huai Papua Susanto Pirono memberikan sambutan pada perayaan Tri Hari Suci Tzu Chi di Biak. (Foto: Penerangan Kodim 1708/BN)

Ketua Tzu Chi Huai Papua Susanto Pirono dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan ini bukan hanya sekadar seremoni tahunan, melainkan momen suci yang menyatukan semangat untuk membalas budi kepada Buddha, kepada orang tua, dan kepada seluruh mahluk hidup yang telah memberikan arti dalam kehidupan.

“Tri Hari Suci ini mengajak kita untuk mengenang jasa Buddha sebagai penunjuk jalan kebenaran, mengingat kasih tak bersyarat dari orang tua kita, serta mensyukuri semua mahluk yang turut menopang hidup kita. Tiga nilai ini menjadi pondasi spiritual yang harus senantiasa kita jaga,” ujar Susanto Pirono.

Dandim 1708/BN Letkol Inf Marsen Sinaga, S.Hub.Int., M.Han foto bersama Ketua Tzu Chi Huai Papua Susanto Pirono (samping kiri Dandim) saat menghadiri perayaan Tri Hari Suci Tzu Chi di Biak. (Foto: Penerangan Kodim 1708/BN)

Susanto juga menegaskan bahwa dengan menjalankan misi cinta kasih melalui amal, pendidikan, pengobatan, dan pelestarian budaya, insan Tzu Chi diajak untuk senantiasa hidup dalam semangat berbagi dan melayani.

“Iman tanpa perbuatan hanyalah sia-sia. Menolong orang lain sejatinya adalah bentuk pertolongan kepada diri kita sendiri,” tegasnya.

Dalam rangkaian acara tersebut, juga dilakukan prosesi penghormatan kepada orang tua melalui pembasuhan kaki sebagai simbol bakti, rasa syukur, dan cinta yang mendalam.

Prosesi penghormatan kepada orang tua melalui pembasuhan kaki. (Foto: Penerangan Kodim 1708/BN)

Dandim 1708/BN Letkol Inf Marsen Sinaga dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi atas semangat kemanusiaan dan cinta kasih yang ditunjukan oleh Tzu Chi.

Ia menilai, kegiatan ini sangat selaras dengan nilai-nilai TNI yang menjunjung tinggi kemanusiaan, pengabdian, dan kebersamaan.

“Kehadiran saya di sini, adalah bentuk dukungan dan penghormatan terhadap nilai-nilai luhur yang terus dijaga oleh Tzu Chi. Ini, adalah pengingat bagi kita semua bahwa kehidupan yang bermakna, adalah kehidupan yang dijalani dengan niat untuk menolong sesama,” ucap Dandim.

Lebih lanjut, Letkol Marsen berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dan semakin memperkuat semangat toleransi, kedamaian, dan solidaritas sosial di tengah keberagaman masyarakat Papua, khususnya di Biak Numfor.

Kegiatan ini dihadiri oleh para relawan Tzu Chi, tokoh lintas agama, TNI-Polri, perwakilan pemerintah, dan masyarakat umum yang turut merayakan momen suci dengan penuh rasa syukur.

Editor: Frifod
Sumber: Penerangan Kodim 1708/BN

Copyright © TOP-NEWS.ID 2024 | Newsphere by AF themes.