Pasca PSU, Dandim 1708/BN Ajak Warga Biak dan Supiori Jaga Kondusifitas dan Kedamaian

TOP-NEWS.id, BIAK – Dandim 1708/Biak Numfor Letkol Inf Marsen Sinaga, S.Hub.Int., M.Han mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Biak Numfor dan Supiori untuk bersama-sama menjaga situasi tetap kondusif dan damai pasca pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Wakil Gubernur (Wagub) Papua 2025, Sabtu (9/8/2025).

Imbauan ini disampaikan sebagai bentuk perhatian dan kepedulian terhadap keamanan dan ketertiban wilayah, mengingat PSU telah berjalan lancar berkat dukungan semua pihak.

“Proses PSU sudah kita lalui bersama dengan baik. Mari kita tetap menjaga persatuan, tidak mudah terprovokasi, dan selalu mengedepankan sikap saling menghargai, situasi aman dan damai yang sudah tercipta harus kita pelihara,” pesan Dandim.

Letkol Inf Marsen Sinaga menegaskan bahwa perbedaan pilihan dalam pesta demokrasi adalah hal yang wajar, namun tidak boleh memecah belah persaudaraan yang sudah terjalin sejak lama.

Ia juga mengajak semua elemen masyarakat untuk kembali fokus pada aktivitas sehari-hari, membangun daerah, dan memperkuat tali silaturahmi antar warga.

“Demokrasi sudah berjalan. Sekarang saatnya kita bersama-sama membangun Biak Numfor dan Supiori yang kita cintai ini. Kita adalah satu keluarga besar. Perbedaan pilihan kemarin biarlah menjadi bagian dari proses demokrasi yang sehat,” ujarnya.

Dandim juga memberikan apresiasi kepada seluruh aparat keamanan, penyelenggara pemilu, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, dan seluruh warga yang telah menjaga keamanan selama PSU berlangsung.

Dandimberharap sinergi dan kerja sama yang telah terjalin dapat terus dipertahankan demi kebaikan bersama.

“Dengan semangat persatuan dan kesadaran untuk menjaga keamanan, diharapkan Biak Numfor dan Supiori tetap menjadi daerah yang aman, nyaman, dan penuh kedamaian, sehingga segala program pembangunan dapat berjalan lancar demi kesejahteraan masyarakat,“ tandas Dandim.

Editor: Frifod
Sumber: Penerangan Kodim 1708/BN