Nabire Kembali Diguncang Gempa, Hasil Monitoring BMKG: 86 Kali Gempa Susulan
2 min read
TOP-NEWS.id, JAYAPURA – Sabtu, 20 September 2025 pukul 10:01:13 WIT, wilayah Kabupaten Nabire diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi memiliki parameter kekuatan M3,6.
Sebelumnya, dihari yang sama tepatnya pukul 01:00:10 WIT, gempa dengan kekuatan M3.5 juga mengguncang Nabire.
“Gempabumi ini (M3.6 dan M3.5) merupakan rangkaian susulan gempabumi utama dengan kekuatan M6.6 di Nabire pukul 03:19:50 WIT. Hingga pukul 10:17 WIT, hasil monitoring BMKG menunjukkan ada 86 kejadian gempa bumi susulan ( _aftershock_ ). Gempabumi susulan terbesar tercatat dengan magnitudo M5.1 pada pukul 07:53 WIT,” ungkap Kepala Balai Besar MKG Wilayah V Yustus Rumakiek, S.Si dalam keterangan tertulis di Jayapura, Sabtu.
Episenter gempa M3.6 terletak pada koordinat 3.16° LS ; 135,85° BT, atau tepatnya berlokasi di darat 44 km TimurLaut Nabire, Papua Tengah pada kedalaman 10 km.
Gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif. Adapun dampak gempa berdasarkan informasi dari masyarakat, gempabumi dirasakan oleh masyarakat di daerah Kabupaten Nabire dengan skala intensitas II MMI *(Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).*
Sementara episenter gempa M3.5 terletak pada koordinat 3.53° LS ; 135,57° BT, atau tepatnya berlokasi di darat 20 km Tenggara Nabire, Papua Tengah pada kedalaman 24 km.
Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan
bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.
Sumber : BMKG
Balai Besar MKG Wilayah V
@infobmkgpapua
