Nabire Diguncang 53 Gempa Susulan dengan Gempa Utama M6,6

TOP-NEWS.id, JAYAPURA – Jumat (19 September 2025) pukul 12:06:51 WIT, wilayah Kabupaten Nabire diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa memiliki parameter kekuatan M3,9. Gempa ini merupakan rangkaian susulan gempabumi utama dengan kekuatan M6.6 di Nabire pukul 03:19:50 WIT. Hingga pukul 12:29 WIT, hasil monitoring BMKG menunjukkan ada 53 kejadian gempa bumi susulan (_aftershock_).

Adapun episenter gempa berkekuatan M6.6 ini terletak pada koordinat 3,47° LS ; 135,49° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Nabire, Papua Tengah pada kedalaman 24 km.

Gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar anjak Weyland. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Nabire dengan skala intensitas V MMI (Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun), daerah Wasior dengan skala intensitas IV-V MMI (Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun).

Sementara di Enarotali dirasakan dengan skala intensitas III-IV (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Timika dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Di Biak dan Supiori dengan skala intensitas II-III (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.

BMKG mencatat pada pukul 03:51:49 WIT, Nabire diguncang gempa M4,0. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3.39° LS ; 135,52° BT, atau tepatnya berlokasi di darat 3 km Tenggara Nabire, Papua Tengah pada kedalaman 23 km.

Sementara pada pukul
07:53:45 WIT, BMKG mencatat gempa susulan dengan kekuatan M5.1 dengan episenter gemp terletak pada koordinat 3.44 LS, 135.55 BT (10 km Tenggara NABIRE-PAPUATENGAH) dengan kedalaman 20 km.

Pada pukul 12:06:51 WIT, wilayah Kabupaten Nabire kembali diguncang gempa dengan kekuatan M3,9. Episenter gempa terjadi pada pukul 12:06:51 WIT terletak pada koordinat 3.38° LS ; 135,56° BT, atau tepatnya berlokasi di darat 6 km Tenggara Nabire, Papua Tengah pada kedalaman 23 km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif,” terang Kepala Balai Besar MKG Wilayah V Yustus Rumakiek, S.Si dalam keterangan tertulis di Jayapura, Jumat.

Berdasarkan informasi dari masyarakat, gempabumi dirasakan oleh masyarakat di daerah Kabupaten Nabire dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).

Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan
bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.

Sumber : BMKG
Balai Besar MKG WIL V
@infobmkgpapua