Dukung Peningkatan Ekonomi, Babinsa Bantu Warga Olah Kelapa Jadi Kopra
2 min read
TOP-NEWS.id, BIAK – Peran Babinsa dalam mendukung kesejahteraan masyarakat kembali terlihat di Kabupaten Biak Numfor, Papua. Babinsa Koramil 1708-05/Numfor, Sertu Ali Ramli Bugis turun langsung membantu warga binaannya membelah buah kelapa untuk dijadikan kopra di Kampung Andey, Distrik Poiru, Jumat (3/10/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Babinsa terlihat bersama salah satu warga binaannya, Natan Rumbewas, yang sedang mengolah kelapa hasil kebun untuk kemudian dijemur dan diolah menjadi kopra.
Pengolahan kopra menjadi salah satu mata pencaharian tambahan bagi masyarakat di Kampung Andey dan sekitarnya, selain bekerja sebagai nelayan. Kopra sendiri merupakan hasil olahan kelapa yang memiliki nilai jual tinggi.
“Melalui usaha ini, masyarakat dapat menambah penghasilan untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujar Babinsa.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pengolahan kopra dilakukan dengan cara memisahkan isi kelapa dari batok, kemudian dijemur hingga kering. Proses ini membutuhkan ketelatenan, karena kualitas kopra sangat bergantung pada cara pengolahan. Kopra yang baik akan lebih mudah dipasarkan dan memiliki harga yang lebih tinggi.
“Kegiatan seperti ini memang terlihat sederhana, tapi sebenarnya sangat penting untuk mendukung perekonomian keluarga,” tambah Babinsa.
Sementara itu, Natan Rumbewas selaku pemilik kebun kelapa mengaku sangat senang dengan bantuan dan perhatian dari Babinsa.
“Kami sangat berterimakasih, karena Babinsa selalu hadir bersama masyarakat. Bantuan kecil seperti ini sangat berarti, karena membuat kami merasa tidak sendirian dalam berusaha,” ucapnya.
Di akhir kegiatan, Babinsa menegaskan komitmennya untuk selalu hadir di tengah masyarakat. “Kami para Babinsa tidak hanya bertugas menjaga keamanan wilayah, tetapi juga ikut mendorong masyarakat agar lebih sejahtera. Selama bisa membantu, kami akan selalu siap mendampingi warga dalam setiap kegiatan yang bermanfaat,” tuturnya.
Editor: Frifod
Sumber: Penerangan Kodim 1708/BN
