Masuk TNI-AD Gratis, Dandim 1708/BN Tegaskan Laporkan Jika Ada Oknum Minta Uang

TOP-NEWS.id, BIAK – Dandim 1708/BN Letkol Kav John Alberth Suweny, S.H menegaskan bahwa proses penerimaan prajurit TNI Angkatan Darat (AD) sepenuhnya gratis dan tidak dipungut biaya sepeser pun. Hal ini disampaikan dalam podcast Tematik “Penerimaan Prajurit TNI AD 2025“ di RRI Biak, yang dipandu oleh Okky Pinantoan di Jalan Majapahit, Kelurahan Brambaken, Distrik Samofa, Kabupaten Biak Numfor, Papua, Jumat (26/9/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Dandim menjelaskan bahwa pendaftaran online penerimaan prajurit TNI AD sudah dibuka sejak 11 September 2025. Untuk pendidikan Tamtama akan dimulai pada 11 November 2025, sementara pendaftaran ditutup pada 23 Oktober 2025. Tahap validasi calon pendaftar telah berlangsung sejak 15 September 2025.

“Adik-adik lulusan SMA yang punya minat untuk jadi prajurit TNI AD, segera daftarkan diri. Informasi lebih lengkap bisa diperoleh di Kodim 1708/BN atau Koramil jajaran,” jelas Dandim.

Ia menuturkan, animo masyarakat Biak Numfor dan Supiori untuk menjadi prajurit TNI AD cukup tinggi. Namun, Dandim mengingatkan bahwa ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi, mulai dari administrasi, seperti ijazah sekolah umum dan SKCK, kesiapan akademis, hingga kesehatan fisik dan mental.

“Semua harus disiapkan jauh-jauh hari, tidak bisa instan. Termasuk kesehatan dan psikologi,” ujarnya.

Untuk syarat umum, Dandim menyebutkan tinggi badan minimal Bintara adalah 163 cm, sementara Tamtama 158 cm. Selain itu, calon prajurit harus sehat, tidak bertindik, dan tidak bertato. Usia pendaftar minimal 17 tahun 10 bulan dan maksimal 24 tahun pada saat pembukaan pendidikan.

“Setiap adik-adik yang punya keinginan masuk TNI AD, Kodim 1708/BN siap membina dan memberikan arahan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Dandim menegaskan bahwa proses rekrutmen tidak dipungut biaya sama sekali. Bila ada oknum yang mencoba meminta bayaran, hal tersebut termasuk tindak kejahatan dan harus segera dilaporkan ke Kodim.

“Masuk TNI AD semua gratis. Kalau ada yang meminta bayaran, silakan laporkan. Itu kejahatan,” tegas Dandim.

Selain menjelaskan soal penerimaan prajurit, Dandim juga memberikan pesan motivasi kepada para generasi muda agar serius menempuh pendidikan sebagai bekal masa depan.

“Kita sekolah mulai dari SD, SMA sampai kuliah, bukan sekadar untuk mengisi waktu, tapi untuk meraih cita-cita. Semua berawal dari pendidikan. Manfaatkan pendidikan dengan baik demi masa depan,” katanya.

Ia juga mencontohkan bahwa Bupati Biak Numfor yang berasal dari daerah kepulauan bisa menjadi orang nomor satu di Biak, karena kerja keras dan pendidikan. Oleh karena itu, anak-anak muda diharapkan tetap fokus pada pencapaian masa depan, menjaga kesehatan, serta menjauhkan diri dari hal-hal negatif.

“Saya mengimbau adik-adik jangan gunakan miras, jangan balap liar. Lakukan yang terbaik hari ini, karena hasilnya akan kita nikmati di masa depan,” pesan Dandim menutup perbincangan.

Editor: Frifod
Sumber: Penerangan Kodim 1708/BN