Tanamkan Disiplin dan Karakter Sejak Dini, Babinsa Numfor Latih Murid SD PBB

TOP-NEWS.id, NUMFOR – Upaya menanamkan nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, dan karakter positif sejak usia dini, Babinsa Koramil 1708-05/Numfor, Serda Saiful Hadi memberikan pelatihan dasar Peraturan Baris Berbaris (PBB) kepada murid-murid SD YPK Baitel Yenburwo, Distrik Numfor Timur, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, Selasa (22/7/2025).

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk perhatian TNI terhadap dunia pendidikan dan pembentukan karakter generasi muda. Pelatihan PBB tidak hanya melatih fisik dan baris-berbaris, tapi juga bertujuan membangun sikap disiplin, kekompakan, serta rasa tanggung jawab pada murid sejak dini.

Dalam pelaksanaannya, para Babinsa mengajarkan berbagai gerakan dasar PBB seperti sikap sempurna, istirahat di tempat, sikap saat berjalan, hingga penghormatan. Semua materi disampaikan dengan cara yang menyenangkan agar murid mudah memahami dan tetap semangat mengikuti kegiatan.

Sebelum memasuki materi praktik, murid juga dibekali dengan pemahaman tentang wawasan kebangsaan. Tujuannya, adalah untuk menumbuhkan rasa cinta Tanah Air, kebanggaan terhadap bangsa, serta semangat menjaga persatuan dan kebersamaan di lingkungan sekolah.

“Melalui pelatihan ini, kami ingin anak-anak sejak kecil sudah belajar disiplin, kompak, dan menghargai sesama. Karena, itulah yang akan menjadi bekal mereka untuk masa depan,” ujar Serda Saiful Hadi.

Selain memberikan pelatihan baris-berbaris, Babinsa juga menitipkan pesan moral kepada para murid. Mereka diajak untuk selalu memiliki sikap saling menghormati antar teman, menghargai guru, serta patuh kepada orang tua. Nilai-nilai ini dianggap penting agar anak-anak tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif di luar sana.

“Kalau sejak kecil sudah diajarkan disiplin, hormat pada guru dan orang tua, serta punya rasa empati, anak-anak akan tumbuh jadi pribadi yang kuat dan berakhlak baik,” tambah Serda Saiful Hadi.

Dikatakannya, kami berharap, melalui kegiatan ini, anak-anak bisa tumbuh menjadi generasi yang tangguh, cerdas, dan bermoral baik.

Mereka juga menekankan bahwa pembentukan karakter tidak hanya menjadi tugas guru atau sekolah, tetapi juga peran penting orang tua dan lingkungan masyarakat.

“Kalau kita semua orang tua, guru, dan masyarakat bekerjasama membentuk anak-anak kita, maka kita akan punya generasi masa depan yang bisa dibanggakan, baik oleh keluarga, bangsa, maupun negara,” tutur Serda Saiful Hadi.

Editor: Frifod
Sumber: Penerangan Kodim 1708/BN