Babinsa Kepulauan Padaido Tegaskan Bahaya Bom Ikan dan Bahaya Kimia

TOP-NEWS.id, BIAK – Upaya mempererat hubungan dengan masyarakat serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kelestarian lingkungan laut, Babinsa Koramil 1708-01/Biak Kota, Serda Hengki Hendrik Kayoi silaturahmi dan komunikasi sosial (komsos) bersama para nelayan Kampung Mbromsi, Kepulauan Aimando Padaido, Kabupaten Biak Numfor, Papua, Rabu (9/7/2025).

Kegiatan ini dilakukan di pesisir kampung, tepat ketika para nelayan hendak berangkat dan yang baru saja kembali dari melaut. Dalam suasana santai, Serda Hengki menyampaikan beberapa pesan penting kepada para nelayan sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan serta keberlangsungan mata pencaharian mereka.

Dalam kesempatan itu, Babinsa mengingatkan bahwa keselamatan adalah hal utama yang tidak boleh diabaikan saat melaut.

Ia menyampaikan bahwa laut memang menjadi sumber utama penghasilan bagi masyarakat pesisir, namun harus disikapi dengan bijak dan penuh kehati-hatian.

“Kita semua harus selalu waspada dan mengutamakan keselamatan saat melaut. Laut adalah sumber mata pencaharian kita, tetapi keselamatan tetap harus diutamakan,” ucapnya.

Tak hanya soal keselamatan, Babinsa juga menyinggung soal pentingnya menjaga kelestarian laut. Babinsa mengajak para nelayan untuk tidak menggunakan metode tangkap yang merusak lingkungan, seperti pengeboman ikan atau penggunaan bahan kimia berbahaya.

Menurutnya, cara-cara seperti itu tidak hanya merusak ekosistem laut, tapi juga akan berdampak buruk terhadap hasil tangkapan nelayan di masa depan.

“Cara-cara yang tidak baik seperti pengeboman ikan dapat merusak ekosistem laut, termasuk terumbu karang yang sangat penting bagi kelangsungan hidup ikan-ikan kita,” tegas Serda Hengki.

Babinsa juga menekankan bahwa kelestarian laut bukan hanya untuk kepentingan hari ini, tetapi untuk generasi mendatang.

Serda Hengki Hendrik Kayoi mengajak para nelayan untuk mulai berpikir jangka panjang bahwa menjaga laut berarti menjaga masa depan anak cucu mereka.

“Mari kita jaga laut kita bersama. Jangan hanya pikirkan hasil hari ini saja, tapi pikirkan juga anak-anak kita nanti. Kalau laut rusak, mereka tidak akan punya apa-apa lagi,” tuturnya.

Editor: Frifod
Sumber: Penerangan Kodim 1708/BN