fbpx
Jumat, 27 Juni 2025

TOP-NEWS

| KAMI ADA UNTUK ANDA

Massa Ricuh Antar Jenazah Lukas Enembe, Kapolda Papua Dievakuasi

2 min read

TOP-NEWS.id, JAYAPURAKapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri diduga diserang massa yang ricuh saat proses pengantaran jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe. Irjen Mathius dievakuasi akibat peristiwa itu.

“Beliau sudah diamankan di Pos Polisi Sentani,” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Parabowo dalam keterangannya, Kamis (28/12/2023).

Benny tak menjelaskan kronologi Irjen Mathius turut kena serangan massa. Dia belum mengetahui kondisi Irjen Mathius.

“Masih menunggu informasi kondisi beliau,” kata Benny.

Sejumlah aparat turut menjadi sasaran massa saat kerusuhan. Polda Papua masih mendata korban.

Lukas Enembe meninggal di RSPAD Jakarta, Selasa (26/12/2023). Lukas meninggal saat menjalani hukuman 10 tahun penjara atas kasus suap. Jenazah Lukas kemudian dibawa ke Jayapura untuk dimakamkan hari ini.

Pj Gubernur Papua Kena Lemparan Massa

Sebuah mobil hangus terbakar dan beberapa aparat terluka termasuk Pj Gubernur Papua M Ridwan Rumasukun dalam kerusuhan yang terjadi pada prosesi iring-iringan jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe di Jayapura. Kerusuhan itu terekam dalam video yang beredar di media sosial. Adapun korban luka terutama Pj Gubernur Papua, telah dibenarkan oleh Polda Papua.

Massa mengarak jenazah mantan Guberbur Papua Lukas Enembe ke tempat persemayam di STAKIN Sentani. Dan Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun mendapat luka di kepala akibat kena lemparan batu oleh massa. (ist)

“Iya benar ada yang memprovokasi sehingga anarkis,” jelas Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo lewat pesan singkatnya.

Dalam video yang beredar terlihat sejumlah warga yang berlarian hingga sebuah mobil yang hangus terbakar. Kemudian video juga merekam Ridwan Rumasukun berlari di tengah kerusuhan. Dia dilaporkan mengalami luka di bagian kepala akibat kericuhan tersebut.

Benny masih belum merincikan lebih jauh ihwal kondisi Pj Gubernur Papua hingga kronologi kericuhan tersebut. Dari pantauan, kerusuhan salah satunya bermula saat jenazah Lukas hendak dibawa dari Bandara Sentani ke tempat persemayaman di STAKIN.

Aparat dan keluarga bermaksud membawa jenazah menggunakan kendaraan, namun dihadang oleh warga.
Warga mendesak agar mereka mengarak jenazah Lukas ke tempat persemayaman.

Banyaknya jumlah massa membuat pihak keluarga dan aparat menuruti permintaan mengarak jenazah Lukas tersebut. Kerusuhan mulai terjadi saat massa di barisan depan yang mengarah jenazah Lukas Enembe tiba-tiba melakukan pelemparan terhadap bangunan.

Aksi itu merembet hingga pembakaran mobil warga yang sedang parkir. Massa juga menyerang aparat dan kendaraan milik aparat. Ada aparat terluka dalam serangan tersebut.

Benny menyebut korban luka dalam kerusuhan ini, di antaranya Pj Gubernur Papua, aparat gabungan Brimob dan TNI dan mobil polisi.

“Bapak Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun mendapatkan luka akibat lemparan batu,” pungkasnya. (fri)

Editor: Frifod

Copyright © TOP-NEWS.ID 2024 | Newsphere by AF themes.