Angin Kencang, Waspada Karhutla, Masyarakat Diimbau Tidak Melakukan Pembakaran Lahan untuk Tujuan Apapun
3 min read
TOP-NEWS.id, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan beberapa wilayah di Indonesia agar waspada terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ditambah lagi adanya potensi angin kencang.
Terkait hal itu, masyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran lahan untuk tujuan apapun
Dalam situs resminya, BMKG menyebutkan beberapa daerah antara lain Jambi, Jatim dan Kalimantan serta Sumatera dan NTT berpotensi terjadi karhutla.
BMKG juga memperingatkan adanya potensi hujan lebat hingga angin kencang di beberapa wilayah di Tanah Air.
Berikut peringatan dini yang dikeluarkan BMKG dalam situs resminya.
“Waspada kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi serta dampak asap yang ditimbulkan,” tulis BMKG.
Untuk wilayah Jawa Barat, BMKG mengingatkan agar waspada potensi terjadinnya peningkatan angin kencang di sebagian wilayah Jawa Barat. sedangkan Jawa Timur, potensi kemudahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Kalimantan Barat, berpotensi hujan yang disertai petir/kilat dan angin kencang berdurasi singkat.
Wilayah yang berpotensi terjadi hujan intensitas sedang hingga lebat yaitu di sebagian wilayah Kab./Kota : Landak, Mempawah, Pontianak, Kubu Raya, Singkawang, Kayong Utara, Sambas dan Melawi.
Kalimantan Selatan, berpotensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di seluruh wilayah Kalimantan Selatan yang dapat menyebabkan kabut asap.
Adapun Kalimantan Tengah, potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang di wilayah Kab. Gunung Mas dan Murung Raya.
“Waspada potensi angin kencang di wilayah Kalimantan Tengah. Waspada potensi kemudahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Tengah. Dihimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan untuk tujuan apapun,” saran BMKG.
Di Kalimantan Timur BMKG ingatkan potensi hujan lebat dan dapat disertai angin kencang dan petir sesaat di wilayah Kelay pada siang hari, di wilayah Bontang, Sangata, Maratua, Pulau Derawan, Kaliorang, Sangkulirang, Tabalar, Batu Ampar pada malam-dini hari.
Kalimantan Utara, waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang pada siang hari hingga dini hari di wilayah Malinau Selatan Hilir, Peso, Krayan, Krayan Selatan, Lumbis Ogong, Lumbis Pansiangan, Lumbis Hulu, Tulin Onsoi, Sei Menggaris, Sesayap, Tana Tidung, Sekatak, Tarakan, Bunyu dan sekitarnya.

Maluku diminta waspada hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang sesaat berpeluang terjadi di Kab. Seram Bagian Barat, Maluku Tengah, Kota Ambon.
Sementara Nusa Tenggara Timur, berpotensi terjadinya kebakaran lahan/hutan di wilayah NTT
Papua, berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat menyebabkan genangan/banjir di wilayah Kabupaten Deiyai.
Sedangkan Papua Barat diingatkan untuk waspada potensi terjadi hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Kab Sorong, Tambrauw, Sorong Selatan, Maybrat, Peg Arfak, Manokwari, Manokwari Selatan, Teluk Bintuni, Fak-Fak, Kaimana dan Teluk Wondama.
Adapun di Riau, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di sebagian wilayah Kab. Bengkalis, Kab. Kampar dan Kota Dumai pada sore atau malam dan dini hari.
Sulawesi Barat, diimbau waspada potensi angin kencang di wilayah pesisir Kab. Majene dan Kab. Polewali Mandar.
Sulawesi Tengah, berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir/kilat dan angin kencang pada pagi dan siang hari di wilayah Kota Palu, Sigi dan Poso.
Sumatera Barat, waspada potensi hujan intensitas sedang-lebat dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada siang – sore hari di wilayah Pasaman barat, Agam dan sekitarnya.
Sedangkan Sumatera Selatan, waspada potensi kemudahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Musi Rawas Utara, Musi Rawas, Musi Banyuasin, Banyuasin, Palembang, PALI, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, OKI, OKU, OKU Timur dan OKU Selatan yang dapat berpotensi menimbulkan polusi udara.
Untuk Sumatera Utara, waspada hujan lebat untuk sebagian wilayah Kep. Nias dan Lereng Timur.