TNI Berhasil Evakuasi Nakes dan Anggota TNI di Distrik Kiwirok
2 min readhttps://youtu.be/2lJcp1IVHMw
TOP-NEWS.id, JAYAPURA – TNI berhasil mengevakuasi 10 orang, sembilan tenaga kesehatan (nakes) dan satu prajurit TNI (korban) yang bertugas melayani masyarakat di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua,Jumat (17/9/2021).
Selain sembilan korban dari nakes satu anggota TNI korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) atas nama Prada Ansyar dari Yonif 403 juga ikut dievakuasi ke Kota Jayapura, Papua.
Rilis yang diterima redaksi, evakuasi dilaksanakan pada pukul 09.47 WIT, heli lending di Kiwirok menurunkan personel 751 berjumlah tujuh personel dan nakes berjumlah sembilan orang beserta anggota Yonif 403/WP 1 orang.
Kemudian, pukul 09.47 WIT, hely take off menuju ke Makodam XVII/Cenderawasih, dan pukul 10.56 WIT, hely tiba di Makodam dengan membawa sepuluh personel dari Kiwirok.
Mereka, adalah satu anggota Yonif 403 Prada Ansyar (korban luka tembak), sembilan nakes (dr Restu Pamanggi dalam keadaan sakit, mantri Marselinus Ola Attanila, mantri Manuel Abi (sakit), dan mantri Martinus Deni Satya.
Lalu, mantri Lukas Luji, mantri Patra, suster Siti Khodijah, suster Katrianti Tandila (sakit), dan suster Christina Sampetonapa (sakit). Proses berjalan lancar dan aman.
“Kami mengevakuasi 10 orang terdiri dari satu prajurit anggota Satgas Pamtas Yonif 403 yang alami luka tembak dan 9 tenaga kesehatan, yaitu satu dokter, tiga perawat wanita dan sisanya mantri,” ungkap Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Bambang Trisnohadi, Jumat (17/9/2021).
Dari sembilan nakes tersebut, ujar Kasdam, ada lima orang yang alami luka-luka, satu alami patah tulang. Selain itu, ada juga yang kena panah dan luka tusuk tikaman dan sayatan.
Adapun korban yang berhasil dievakuasi untuk pertama kali, yaitu, dr Restu Pamanggi dan sisanya perawat dan mantri, yakni Marselinus Ola Attanila, Manuel Abi, Martinus Deni Satya, Lukas Luji, Patra, Siti Khodijah, Katriyanti Tandila, Kristina Sampe dan Prada Ansyar dari Yonif 403.
Hingga kini satu tenaga kesehatan lainnya, yaitu Geral Sukoi (28) masih dalam pencarian.
Bersamaan evakuasi, 30 personel dari 751 Satgas Pamtas 507 juga telah dikirim untuk melakukan pengejaran kelompok Lamek Taplo di Kiwirok.
Direncakan pada sortir kedua akan dilakukan evakuasi terhadap almarhum Gabriella Meilani dan beberapa pengungsi yang saat ini berada di Pos Pamtas Kiwirok.
Reporter : Yolanda Suebu
Editor : Frifod