fbpx
Sabtu, 5 Oktober 2024

TOP-NEWS

| KAMI ADA UNTUK ANDA

Guru Besar UPH Sebut Pujian Profesor dari NUS kepada Jokowi tidak Mengada-ngada

2 min read

TOP-NEWS.id, JAKARTA – Guru Besar Politik Hubungan Internasioanl Universitas Pelita Harapan (HI UPH) Alexius Jemadu menilai, pujian yang disampaikan profesor di National University of Singapore (NUS) Kishore Mahbubani tentang kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mengada-mengada.

“Pujian itu tidak mengada-ngada dan bisa kita percaya meskipun bagi orang Indonesia tidak cukup ukuran-ukuran yang dikatakan Mahbubani,” kata Aleksius dalam diskusi virtual bertajuk ‘2 Tahun Jokowi Ma’ruf di Luar Dipuji, di Dalam Dicaci’ secara virtual, Minggu (24/10/2021).

Dikatakan Alexius bahwa masih ada masalah-masalah lain yang jadi concern kita bersama, tapi sebatas data yang dia berikan bisa kredibel.

Menurutnya, ada dua faktor yang menyebabkan pujian dalam artikel berjudul The Genius of Jokowi tersebut tidak mengada-ada.

Pertama, dirinya melihat pujian itu memiliki dasar yang kuat, karena menggunakan indikator-indikator objektif yang bisa dilihat semua.

Antara lain, relatif bisa mengendalikan pandemi Covid-19, ease of doing bussines dari 2014-2020 yang cukup signifikan, masih banyaknya masalah pembangunan infrastruktur, penanganan kemiskinan, dan masih banyak lagi.

Jokowi Bisa Merangkul Lawan Politiknya

Termasuk juga dimensi perbandingan dengan pemimpin negara lain, yaitu Presiden Amerika Serikat Joe Biden dalam mengatasi polarisasi politik.

“Jokowi bisa merangkul lawan politiknya, sehingga tercipta kestabilan,” jelas dia.

Sebelumnya diberitakan, Profesor di NUS Kishore Mahbubani mengatakan, Presiden Jokowi merupakan sosok pemimpin negara yang genius.

Artikel yang diterbitkan pada 6 Oktober lalu itu menceritakan capaian Jokowi selama menjadi Presiden Indonesia.

Poin penting yang disampaikan Kishore, adalah Jokowi mampu menjaga stabilitas politik bahkan menyatu dengan lawan politiknya.

“Ketika beberapa negara demokrasi besar memilih penipu sebagai pemimpin politik mereka, keberhasilan Presiden Joko Widodo layak mendapat pengakuan dan penghargaan yang lebih luas,” demikian salah satu kutipan tulisan Mahbubani dalam artikel tersebut.

Editor: Frifod

Copyright © TOP-NEWS.ID 2024 | Newsphere by AF themes.