Cegah Stunting, Babinsa Koramil 1708-05/Numfor Hadiri Rembuk Stunting di Wilayah Binaan

TOP-NEWS.id, NUMFOR – Upaya mendukung percepatan penanggulangan stunting, Babinsa Koramil 1708-05/Numfor, Sertu Ali Ramli Bugis menghadiri kegiatan rembuk stunting yang digelar di Balai Kampung Romdori Sub, Distrik Numfor Barat, Kabupaten Biak Numfor, Papua, Selasa (11/11/2025).

Kegiatan tersebut, menjadi wadah penting bagi pemerintah distrik, perangkat kampung, tenaga kesehatan, dan masyarakat untuk bersama-sama membahas langkah nyata dalam mencegah serta menurunkan angka stunting di wilayah Numfor Barat.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Distrik Numfor Barat Yafet Baransano, Pj. Kepala Kampung Pomdori Marthon Dorohungi, dan Pj Kepala Kampung Kameri Heri Pasuang, Pj. Kepala Kampung Mambondosawai Frans Yewun.

Kemudian hadir juga Pj. Kepala Kampung Pomdori Sup, Hans Frengky Rayar, dan Pj. Kepala Kampung Kansai, Wellem Wamafma. Selain itu, kegiatan ini juga diikuti para kader PKK serta tenaga kesehatan dari Distrik Kameri.

Dalam kesempatan tersebut, Babinsa menyampaikan bahwa stunting bukan hanya persoalan kesehatan, tetapi juga menyangkut masa depan anak-anak dan generasi muda.

“Masalah stunting ini sangat penting, karena menyangkut kualitas generasi penerus bangsa. Kita semua punya tanggung jawab untuk memastikan anak-anak kita tumbuh sehat, cerdas, dan kuat,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan seperti rembuk stunting menjadi langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat.

Menurutnya, keberhasilan program penurunan stunting tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, tetapi harus didukung dengan partisipasi aktif masyarakat.

“Saya berharap masyarakat bisa semakin sadar akan pentingnya menjaga gizi anak sejak dini. Mulai dari memperhatikan pola makan, kebersihan lingkungan, hingga memanfaatkan fasilitas kesehatan yang sudah disediakan pemerintah,” tambahnya.

Babinsa juga mengingatkan pentingnya mengoptimalkan lahan pekarangan untuk menanam sayur dan sumber pangan bergizi bagi keluarga.

“Kalau setiap keluarga bisa memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam sayur, itu sudah sangat membantu. Anak-anak bisa mendapatkan gizi seimbang dari hasil kebun sendiri, dan ini juga memperkuat ketahanan pangan di tingkat rumah tangga,” jelasnya.

Di akhir kegiatan, Babinsa menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang hadir. Ia berharap hasil dari pertemuan tersebut tidak hanya berhenti pada diskusi, tetapi benar-benar diwujudkan dalam aksi nyata di lapangan.

“Yang paling penting adalah tindak lanjut. Semoga apa yang kita bicarakan hari ini bisa diterapkan bersama demi masa depan anak-anak kita yang lebih baik,” pungkasnya.

Editor: Frifod
Sumber: Penerangan Kodim 1708/BN