fbpx
Minggu, 8 September 2024

TOP-NEWS

| KAMI ADA UNTUK ANDA

Bukan Sri Mulyani, Ternyata Sosok Ini yang Mengaku Potong Anggaran MPR

2 min read

TOP-NEWS.id, JAKARTA – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo sempat kecewa dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani karena dinilai tidak menghargai hubungan antar lembaga tinggi negara setelah tidak menghadiri beberapa undangan rapat.

Undangan MPR ke bendahara negara salah satunya ingin mengetahui langsung dari Sri Mulyani perihal pemotongan anggaran yang dialami lembaga ini.

Ternyata terkait pemotongan anggaran MPR tersebut, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa membuka satu fakta.

Monoarfa mengaku jika sejatinya yang memotong anggaran MPR bukan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tetapi dari Bappenas, lembaga yang dipimpinnya.

“Padahal yang memotong anggaran bukan di Kemenkeu tapi saya yang memotong anggaran, jadi di Bappenas,” ungkap Kepala Bappenas di Jakarta, Senin (6/12/2021).

Ia pun mengaku jika Sri Mulyani sempat menegurnya ketika bertemu di Bali saat mendampingi Presdien Joko Widodo.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa

“Kemarin waktu di Bali saya waktu pertama kali duduk langsung ditembak, itu yang motong (anggaran DPR) saya yang kena,” ujarnya menirukan omongan Sri Mulyani.

Namun dia menegaskan bahwa jika pemotongan anggaran MPR harus dilakukan dengan melihat anggaran yang tersedia.

Dia mengakui jika selama ini banyak yang menduga kalau pemangkasan anggaran dilakukan oleh Kemenkeu. Padahal itu dilakukan Bappenas.

“Jadi pura-puranya kita dorong ke Kemenkeu. Tapi memang amplop dikasih segitu mau bagaimana lagi,” tutur dia.

Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengungkapkan rasa kecewanya pada Menkeu Sri Mulyani. Bamsoet meminta Sri Mulyani menghargai hubungan antar lembaga tinggi negara.

Hal itu dilatarbelakangi langkah Sri Mulyani yang beberapa kali tidak datang memenuhi undangan rapat dari pimpinan MPR RI tanpa adanya alasan yang jelas.

“Padahal, kehadiran Menteri Keuangan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan koordinasi dengan MPR RI sebagai lembaga perwakilan rakyat yang diisi oleh 575 anggota DPR RI dan 136 anggota DPD RI,” terang Ketua MPR dalam keterangannya, Rabu (1/12/2021).

Bahkan, kata Bamsoet, Wakil Ketua MPR RI yang mengkoordinir Badan Penganggaran Fadel Muhammad mengaku sangat sulit berkoordinasi dengan Menkeu.

“Dua hari sebelum diundang rapat, dia (Sri Mulyani) selalu membatalkan datang. Ini menunjukkan bahwa Sri Mulyani tidak menghargai MPR sebagai lembaga tinggi negara,” ucapnya.

Padahal, lanjut Bamsoet, Badan Anggaran MPR juga mengundang Sri Mulyani rapat untuk membicarakan refocusing anggaran penanggulangan Covid-19.

“MPR RI senantiasa mendukung berbagai kinerja pemerintah dalam menangai pandemi Covid-19 serta pemulihan ekonomi nasional,” urai dia.

Menkeu Sri Mulyani Indrawati angkat bicara terkait beredarnya informasi yang menyudutkan namanya. Sri Mulyani dinilai tak menghormati dan beberapa kali menolak undangan MPR untuk membahas refocusing anggaran.

“Sehubungan dengan pernyataan pimpinan MPR mengenai ketidakhadiran Menteri Keuangan dalam undangan rapat dengan pimpinan MPR membahas anggaran MPR, dapat dijelaskan sebagai berikut,” tulis Sri Mulyani di akun Instagram @smindrawati, Rabu (1/12/2021).

Editor: Frifod

Copyright © TOP-NEWS.ID 2024 | Newsphere by AF themes.